Jakarta (pilar.id) – Jelang mudik lebaran 2022, puluhan bus antar kota dan provinsi di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, dinilai tidak layak jalan.
Pernyataan ini disampaikan Kepala Terminal Pulogebang Bernad Pasaribu berdasar inspeksi keselamatan atau ramp check rutin.
“Pada ramp check Senin (11/4/2022) dari 10 bus yang diperiksa ditemukan dua bus tidak layak jalan, sementara pada ramp check Selasa (12/4/2022) dari 11 bus diperiksa ditemukan tujuh tidak layak jalan,” ungkap Bernad Pasaribu di Jakarta, Jumat (15/4/2022).
Ia juga menambahkan, ramp check pada Rabu (13/4/2022) dari 13 bus yang diperiksa hasilnya 10 bus tidak layak jalan. Total, sejak ramp check 1 hingga 13 April 2022 ditemukan 53 bus laik jalan dan 45 bus tidak layak jalan.
“Penyebab tidak layak jalan tersebut bermacam-macam,” kata Bernard. Misal, ada bus AKAP dinyatakan tidak layak jalan karena menggunakan ban vulkanisir, kaca pecah dan pintu darurat terhalang kursi.
Ada juga yang ban belakangnya sobek dan sabuk pengaman tidak berfungsi. Hal-hal ini ditemukan dalam pemeriksaan kelayakan itu seperti rangka pintu keropos, kaca depan ditambal, tidak adanya alat pemadam kebakaran, ban gundul, tidak ada palu pemecah kaca, lampu hazard mati hingga ban cadangan hancur.
“Kalau kerusakan mayor (banyak) tetapi tetap tidak diperbaiki kita akan tilang dan tidak izinkan beroperasi. Baru bisa beroperasi setelah pihak PO memperbaiki armadanya,” kata Bernad. (hdl/antara)