Jakarta (pilar.id) – Libur lebaran tinggal menghitung hari. Masyarakat sudah mulai berburu tiket mudik ke berbagai tujuan. Bahkan, mereka sudah jauh-jauh hari memesan tiket bus untuk mudik.
Hal itu terlihat dari Azzahra Trans & Tour yang sudah menjual tiket mudik sejak awal tahun lalu. Kini, 8 dari armada yang dijalankanya sudah penuh terbooking semua, untuk tujuan Tangerang, Banten menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Palembang.
“Alhamdulillah 6 unit tujuan Gombong, Kebumen, Purworejo, Wates, Yogyakarta, Klaten sudah penuh. Satu unit tujuan Demak, Kudus, Pati, Rembang, Lasem sudah full. Palembang 1 unit, sudah penuh juga,” kata pemilik Azzahra Trans & Tour Adhy Kencana, di Jakarta, Minggu (9/4/2023).
Bila dibandingkan tahun lalu, pengguna bus juga mengalami kenaikan. Azzahra Trans & Tour saja, tahun lalu hanya menyiapkan 5 armada bus dengan tujuan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Sementara, tahun ini bertambah armada dan tujuan pemudik.
Bahkan, Azzahra Trans & Tour sudah menutup layanan pembelian tiket. “Sudah ditutup, waktu sudah mepet banget,” kata Adhy.
Harga tiket yang dijual Adhy juga masih cukup terjangkau, sehingga membuat minat masyarakat naik. Tahun lalu, ia menjual tiketnya seharga Rp350 ribu, sedangkan musim mudik kali ini hanya Rp370 ribu atau ada kenaikan Rp25 ribu saja.
“Murah Rp370 ribu, free makan prasmanan,” kata dia. (ach/hdl)
Khusus untuk tujuan Tangerang-Palembang, Adhy menjual tiketnya seharga Rp550 ribu. Untuk jadwal keberangkatan dengan tujuan Jawa Tengah dan DIY pada 19 April 2023, sedangkan Palembang 20 April 2023.
Mengutip data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pemudik yang menggunakan kendaraan umum untuk pulang ke kampung halaman masih cukup besar. Nomor urut pertama ditempati kendaraan bus, sebanyak 22,77 juta penumpang atau 18,39 persen.
Selanjutnya kereta api sebanyak 14,47 juta atau 11,69 persen, selanjutnya kapal penyeberangan diperkirakan akan digunakan oleh 6,67 juta pemudik. Pesawat menempati urutan keempat dengan penumpang diperkirakan sebanyak 6,19 juta atau 5.00 persen. Untuk transportasi kapal laut kendati jumlahnya paling sedikit, tapi angkanya juga cukup signifikan, yakni 1,66 juta pemudik atau 1,34 persen. (ach/hdl)