Yogyakarta (pilar.id) – Jelang pelaksanaan Mudik Lebaran 2023, puluhan armada bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Giwangan Yogyakarta menjalani ramp check, Selasa (4/4/2023).
Pelaksaan ramp check atau uji kelayakan kendaraan ini dilakukan untuk memastikan kondisi armada bus yang ada di Terminal Giwangan layak untuk beroperasi untuk melayani arus mudik dan arus balik Lebaran 2023.
“Pemeriksaanya ada dua jenis yaitu kelengkapan kendaraan baik dokumen maupun kondisi fisik armada bus,” ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho di sela pemeriksaan ramp check.
Kelengkapan dokumen tersebut, lanjut Agus diantaranya dokumen perizinan seperti kartu pengawasan, izin trayek, STNK, SIM, buku KIR serta pajak kendaraan. Selain itu juga dilakukan pemeriksaan fisik bus.
“Kita pastikan administrasi driver, administrasi kendaraan, dan kelayakan kendaraan kita cek bersama disini untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap keselamatan penumpang yang menggunakan layanan transportasi bus,” ucapnya.
“Berkaitan dengan keselamatan penumpang, para sopir juga harus menjaga kondisi fisik dan beristirahat apabila mengalami kelelahan saat mengemudi,” sambungnya.
Dalam pengecekan tersebut, terdapat mika lampu di beberapa bus yang pecah saat perjalanan. Kendati demikian, pihaknya menyebut bus yang berada di Terminal Giwangan ini layak untuk melakukan perjalanan.
“Hal-hal kecil seperti mika lampu di jalan pecah. Tapi secara umum fungsi rem, lampu, sein dan kelengkapan kendaraan lain baik. Kalau keliatan bagus tetapi rem tidak bagus itu yang bermasalah,” paparnya.
Sementara, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Giwangan, Bekti Zunanta menyebut peningkatan volume kendaraan sebesar 40 persen akan terjadi pada H-10 Lebaran. Menurutnya, situasi Terminal Giwangan saat ini masih termasuk sepi untuk melakukan perjalanan mudik.
“Saat ini belum ada (lonjakan pemudik). Prediksinya akan terjadi pada H-10 Lebaran,” jelasnya.
Terkait puncak arus mudik, pihaknya memprediksi akan terjadi pada Jumat (21/4/2023). Dikatakan Bekti, saat ini setiap harinya terdapat sekitar 700 bus yang masuk ke Terminal Giwangan.
Bekti juga memprediksi bahwa nantinya, saat mendekati H-10 Lebaran 2023, jumlah kendaraan yang keluar-masuk Terminal Giwangan akan berkisar antara lebih dari 1.000 armada bus. (riz/fat)