Sleman (pilar.id) – Ganjar Pranowo, Calon Presiden RI 2024, menggelorakan semangat ribuan relawan yang tergabung dalam Tim Pemenangan Daerah (TPD) Yogyakarta pada Kamis (16/11/2023).
Acara yang berlangsung di Pendopo Agung Ambarukmo Kabupaten Sleman tersebut menetapkan target pasangan nomor urut 3 untuk minimal meraih 70 persen suara.
Ganjar menegaskan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah kota yang memiliki sejarah yang sangat berarti, sebagai kota perjuangan yang tercatat dalam sejarah Indonesia.
“Ganjar-Mahfud adalah dua anak bangsa yang mendapat panggilan sejarah, dan saya yakin keduanya tidak hanya membahas tentang kekuasaan, tetapi kita sedang menceritakan nasib bangsa yang pernah diperjuangkan,” ujarnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga menyentuh nilai-nilai reformasi 1998 yang masih terus menjadi fokus perjuangan, yaitu demokrasi yang bersih tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Kita memahami kondisi bangsa saat ini. Oleh karena itu, semangat reformasi harus terus diperjuangkan. Ganjar-Mahfud berkomitmen untuk itu. Kami berjuang untuk demokrasi yang bersih, tanpa adanya KKN,” tegasnya.
Ganjar juga menegaskan komitmennya untuk terus berjalan bersama rakyat, dengan fokus pada kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan. Beberapa program prioritas termasuk pupuk, lapangan kerja, akses pendidikan yang mudah dan terjangkau, serta perbaikan sistem kesehatan.
“Ada banyak masukan dari masyarakat, termasuk terkait pupuk, lapangan kerja, kemudahan akses pendidikan yang mudah dan terjangkau, serta kesehatan. Semua itu penting,” katanya.
Ketua TPD Yogyakarta, Yuni Setia Rahayu, menyatakan bahwa kedatangan Ganjar di Yogyakarta telah memompa semangat para relawan. Dengan semangat tersebut, target minimal yang ditetapkan adalah meraih 70 persen suara di DIY.
“Kami yakin akan meraih kemenangan. Di Yogyakarta, kami menargetkan suara Ganjar-Mahfud minimal 70 persen,” ungkapnya.
Setelah deklarasi, seluruh tim dan relawan akan bekerja secara masif untuk mensosialisasikan visi dan misi pasangan Ganjar-Mahfud kepada masyarakat.
“Setelah acara ini, kami akan turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi,” tandasnya. (rio/hdl)