Pontianak (pilar.id) – Kepengurusan DPP Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongrajaan (IKAPTK) Kalimantan Barat resmi dilantik Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji yang digelar pada Jumat (21/10/2022) malam, di Pendopo Gubernur Kalbar.
Ketua DPP IKAPTK Kalimantan Barat, Syarif Kamaruzaman menjelaskan pelantikan dan pengukuhan Dewan Pengurus Provinsi IKAPTK Kalimantan Barat ini merupakan hasil keputusan Kongres IKAPTK Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2021 yang lalu.
Lanjut Kamaruzaman, karena mempertimbangkan kondisi penyebaran pandemi COVID-19 serta mewujudkan penguatan soliditas organisasi dalam mengelola dinamika di DPN maupun DPP IKAPTK, maka pelantikan dan pengukuhan baru dapat dilakukan saat ini.
“Momentum Pelantikan dan pengukuhan ini menjadi momentum bangkitnya semangat kami seluruh jajaran Kepengurusan dan anggota IKAPTK Kalimantan Barat,” ungkap Kamaruzaman.
Kamaruzaman melanjutkan pihaknya memiliki sejumlah perencanaan, program kerja strategis dan kegiatan yang siap menjadi kontribusi positif bagi penyelenggaraan pembangunan dan pemerintahan di Kalimantan Barat.
Jajaran pengurus dikatakannya siap mendukung pelaksanaan seluruh program, kebijakan pemerintahan dan pembangunan daerah Kalimantan Barat secara optimal dengan selalu mengedepan prinsip utama yaitu netralitas dan profesionalitas.
“Kami memiliki keyakinan yang tinggi kepada seluruh anggota IKAPTK Kalimantan Barat, karena selama ini mereka telah membuktikan kompetensi dirinya masing masing dalam melaksanakan tugas dimana pun mereka berada, dengan ciri cepat beradaptasi, penuh inovasi, serta berjiwa kepemimpinan,” terang Kamaruzaman.
Iapun meminta seluruh jajaran pengurus yang dilantik dan dikukuhkan menjaga diri dan kehormatan organisasi. Pengurus mesti saling mengingatkan satu dengan yang lain.
Ditambahkannya sanksi organisasi yang jelas dan tegas akan diberlakukan kepada seluruh pengurus dan anggota yang melakukan perbuatan yang menyimpang dari nilai, norma dan ketentuan yang berlaku.
“Dari awal berdirinya organisasi ini secara berkelanjutan, kami menekankan kepada pengurus dan anggota, jangan pernah menjadi beban, sumber masalah, dan jangan pernah menjadi figur yang buruk dimana pun bertugas,” pungkas Kamaruzaman. (din)