Jakarta (pilar.id) – Microsoft baru-baru ini mengumumkan langkah signifikan dengan melakukan pengurangan tenaga kerja pada divisi gaming, yang berdampak pada 1.900 karyawan. Keputusan sulit ini terjadi seiring tren PHK dan restrukturisasi yang sedang melanda industri game.
Phil Spencer, pemimpin Xbox, menyampaikan kabar sulit ini kepada stafnya, menekankan komitmen Microsoft untuk memberikan dukungan penuh, termasuk pemberian pesangon, kepada mereka yang terkena dampak.
Langkah ini mencerminkan tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan di tengah masa-masa sulit. PHK ini terjadi setelah Microsoft melakukan akuisisi besar-besaran atas Activision Blizzard senilai 69 miliar Dollar AS, langkah strategis yang membawa judul-judul populer seperti Call of Duty di bawah naungan Microsoft.
Akuisisi ini, sebagai salah satu yang terbesar dalam sejarah industri game, memerlukan penyesuaian strategis dan peninjauan struktur biaya untuk mendukung perluasan bisnis. Phil Spencer menyebut bahwa integrasi tim dari Activision, Blizzard, dan King ke dalam Microsoft memerlukan penilaian ulang prioritas dan penghapusan area yang tumpang tindih.
Keputusan untuk merampingkan organisasi, walaupun sulit, mencerminkan pergeseran strategis Microsoft menuju pertumbuhan berkelanjutan. Meskipun menghadapi kendala, divisi game Microsoft tetap menunjukkan harapan dengan memperkenalkan sejumlah game baru yang menarik, menandakan komitmen mereka untuk menghadirkan pengalaman bermain game berkualitas tinggi.
Judul-judul seperti Indiana Jones dari MachineGames dan Avowed dari Obsidian memberikan gambaran akan banyaknya konten yang akan hadir, menunjukkan masa depan yang cerah bagi platform Xbox.
Dalam konteks yang lebih luas, PHK ini mencerminkan tren pemutusan yang meresahkan di industri game. Sejak tahun lalu, ribuan pekerja telah mengalami PHK di sektor ini, dan tren ini terus berlanjut hingga tahun 2024. Hal ini mencerminkan pergeseran industri yang lebih luas saat perusahaan mengevaluasi kembali strategi mereka di pasar yang berkembang pesat. (usm/hdl)