Surabaya (pilar.id) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya mencatat prestasi membanggakan di ajang Anugerah Humas Imigrasi Indonesia (AHII) 2024 dengan membawa pulang empat penghargaan bergengsi.
Capaian ini mengukuhkan posisi Imigrasi Surabaya sebagai salah satu kantor imigrasi terbaik di Indonesia.
Penghargaan yang diraih meliputi:
- Juara III Kategori Media Darling atas pengelolaan media massa.
- Juara III Kategori The Most Caring One untuk layanan informasi dan pengaduan masyarakat.
- Juara II Kategori Video Company Profile.
- Juara II Best Creator, yang diberikan kepada Yana Fitri Mawaddatun Warrahmah.
Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Ramdhani, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini dan menyampaikan apresiasi kepada seluruh tim yang telah berkontribusi.
“Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan memberikan pelayanan yang lebih baik. Semoga ini menjadi langkah awal untuk menjadikan Imigrasi Surabaya semakin dikenal melalui pelayanan prima dan inovasi humas yang kreatif,” ujar Ramdhani.
Humas sebagai Ujung Tombak Pelayanan
Ramdhani juga menegaskan pentingnya peran humas dalam membangun kepercayaan publik melalui layanan terbaik. “Ke depan, kami berkomitmen mengembangkan potensi dan inovasi untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” tambahnya.
Ajang AHII 2024 turut dihadiri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto, bersama jajaran Direktorat Jenderal Imigrasi. Dalam sambutannya, Agus mengapresiasi kegiatan ini sebagai momen penting untuk meningkatkan kapasitas humas.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga wadah berbagi ilmu dan mempererat hubungan antarhumas di lingkungan Direktorat Jenderal Imigrasi. Prestasi ini diharapkan memotivasi semua pihak untuk terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Agus.
Melalui prestasi ini, Kantor Imigrasi Surabaya menunjukkan komitmen untuk terus meningkatkan inovasi dalam pelayanan informasi publik. AHII 2024 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana penguatan peran humas sebagai ujung tombak pelayanan publik yang efektif. (usm/hdl)