Jakarta (pilar.id) – Arab Saudi telah menetapkan sebanyak 1 juta jemaah dari luar negeri bisa melaksanakan haji tahun ini. Angka ini ditetapkan mengingat pelaksanaan haji 1443 H masih dalam suasana pandemi meski sejumlah negara sudah menunjukkan perbaikan kondisi.
Terkait hal itu, Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto, mengungkapkan jemaah haji Indonesia yang diprediksi berangkat tahun ini mencapai 106 ribu orang. Jumlah ini pun juga belum pasti.
“Kira-kira 106 ribu jemaah paling banyak, bisa juga kurang dari itu,” kata Yandri, dikutip dari Wartaekonomi.co.id.
Yandri mengatakan kuota ini turun separuh dibandingkan saat situasi normal. Dalam kondisi normal, Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji dari Saudi sebanyak 210 ribu orang.
Selanjutnya, Pemerintah dan DPR bakal memastikan berapa kuota haji yang diterima tahun ini. Yandri juga menegaskan tidak akan ada tambahan biaya untuk keberangkatan jemaah haji tahun ini.
“Sekarang kita hitung berapa biaya haji satu orang calon jemaah, prinsipnya kita tidak akan membebankan jemaah haji untuk mengeluarkan uang tambahan,” kata Yandri.
Menurut dia, DPR berprinsip tidak akan membenani jemaah. Meski ada usulan dari Pemerintah untuk menaikkan biaya pemberangkatan.
“Ini prinsip dari DPR, walaupun ada usulan dari Pemerintah ada kenaikan biaya haji, tapi prinsip dari Komisi VIII kita tidak ingin membebankan biaya haji itu kepada calon jemaah yang akan berangkat,” ucap Yandri.
Menurut Yandri, selama ini jemaah telah lama menunggu kesempatan bisa berangkat haji. Sehingga, sebisa mungkin beban jemaah tidak diperberat dengan adanya tambahan biaya.
“Jangan sampai calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2022 ini yang akan diambil dari daftar tunggu 2020 mengeluarkan uang lagi, itu kami tidak sepakat,” kata dia.
Sebelumnya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkapkan syukur atas keputusan terbaru Saudi terkait penyelenggaraan haji. Setelah dua tahun ditunda akibat pandemi Covid-19, Saudi kembali membuka penyelenggaraan ibadah haji untuk jemaah luar negeri.
Meski waktunya sempit, Kemenag bakal mempersiapkan keberangkatan jemaah haji. Apalagi, mitigasi keberangkatan jemaah haji sudah disiapkan cukup lama sehingga tinggal dilaksanakan. (beq)