Gresik (pilar.id) — Kabupaten Gresik siap menjadi tuan rumah Jatim Art Forum (JAF) 2024, sebuah program unggulan Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT). Mengusung tema Damar Kurung Explore, acara ini akan berlangsung pada 4–7 Desember 2024 di tiga lokasi utama: Gedung Nasional Indonesia (GNI), Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), dan Pendopo Makam Poesponegoro.
Jatim Art Forum adalah agenda tahunan untuk mempromosikan seni dan budaya daerah. Tahun ini, DKJT bekerja sama dengan Dewan Kebudayaan Kabupaten Gresik (DKG) guna mengangkat kekayaan budaya lokal, sebagaimana diamanatkan oleh UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan dan Perda Kab. Gresik No. 19 Tahun 2019.
Ketua Presidium DKJT, Taufik Hidayat, menyatakan pentingnya peran DKG dalam menggali potensi seni Gresik. “Gresik itu kaya budaya, luar biasa. Kami ingin mengenalkan semua itu kepada masyarakat Jawa Timur,” ujarnya.
Rangkaian Acara dan Pengisi Kegiatan
Jatim Art Forum 2024 melibatkan lebih dari 15 kelompok seni dan komunitas budaya Gresik yang telah lolos kurasi DKG. Beberapa di antaranya adalah Sanggar Seni Mustika Giri, Sanggar Tari Bening Irsani, Komunitas PowerArt SMA Muhammadiyah 1 Gresik, dan Ludruk Sinar Pesisir.
Juga hadir penyaji unggulan kurasi DKJT seperti Amir Syarifuddin (pembaca manuskrip), Eko Jarwanto, dan Kotaseger Indonesia.
Hari pertama (4 Desember 2024): Dimulai dengan pameran seni rupa di WEP dan dilanjutkan pertunjukan tari dari berbagai sekolah, serta arak-arakan Pencak Macan menuju pembukaan resmi di GNI. Acara akan dibuka oleh Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono atau Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon.
Hari kedua (5 Desember 2024): Kegiatan mencakup kelas aksara di WEP, pembacaan prasasti dan sarasehan sastra di Pendopo Makam Poesponegoro, serta pertunjukan sastra dan teater di GNI.
Hari ketiga (6 Desember 2024): Pemutaran film-film pilihan hasil kurasi DKJT di GNI, termasuk karya lokal seperti “Di Suatu Tempat Di mana Pernah Ada Kita” produksi Gresik Movie.
Hari keempat (7 Desember 2024): Ditutup dengan pertunjukan tari, peluncuran buku “Membaca Gresik Dari Jauh”, dan penganugerahan penghargaan. Malam puncak akan dimeriahkan oleh Ludruk Sinar Pesisir.
Bazaar dan Walking Tour
Selain pertunjukan seni, pengunjung dapat menikmati Bazaar Produk Budaya karya masyarakat Gresik dan Walking Tour ke Kota Lama, dipandu oleh Yayasan Gang Sebelah serta Litbang DKG.
Ketua Umum DKG, Irfan Akbar Prawiro, berharap kegiatan ini menjadi momentum mengenalkan kompleksitas budaya Gresik. “Mari kita hadir dan saling mendukung untuk memajukan kebudayaan di Kabupaten Gresik,” ajaknya. (usm/hdl)