Surabaya (pilar.id) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan kesiapan masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk mendukung program nasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.
Pernyataan tersebut disampaikan Adhy saat menerima audiensi dari staf ahli Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Prof. Haruni Krisnawati, di Gedung Negara Grahadi Surabaya pada Selasa (7/5/2024).
Menurut Adhy, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan segera melakukan sosialisasi massif terkait program nasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 di Jawa Timur.
FOLU Net Sink 2030 adalah target yang ingin dicapai dengan menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, di mana tingkat serapan harus sama atau lebih tinggi dari tingkat emisi, sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) nomor 98 tahun 2021.
“Kami di Jawa Timur siap memberikan dukungan dan fasilitasi untuk program ini. Pengurangan emisi GRK sangat penting untuk mengatasi perubahan iklim, khususnya di sektor kehutanan dan lahan,” ungkap Adhy.
Adhy menambahkan bahwa kerjasama antara pemerintah pusat, daerah, dan stakeholder terkait, termasuk masyarakat, sangat penting dalam upaya mengurangi dan mengendalikan emisi karbon.
“Diharapkan semua pihak, mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga stakeholder, terus bersinergi dan berbagi pengetahuan agar implementasi dari program Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 dapat tercapai sesuai dengan target yang ditetapkan,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut, turut hadir Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur, serta sejumlah pejabat terkait lainnya. (rio/ted)