Jakarta (pilar.id) – Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksda TNI Julius Widjojono, menerima Tim Audit Kinerja dari Inspektorat Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Itjen TNI). Tim ini bekerja melaksanakan audit kinerja Puspen TNI Periode IV TA 2023. Pertemuan ini berlangsung di Aula Balai Wartawan Puspen TNI Cilangkap, Jakarta Timur, pada Kamis (19/10/2023).
Dalam sambutannya, Kapuspen TNI menggarisbawahi pentingnya kegiatan audit kinerja oleh Itjen TNI.
Ia menekankan bahwa audit kinerja tidak boleh dianggap sebagai hal yang menakutkan, melainkan sebagai mitra yang dapat membantu meningkatkan kinerja unit-unit satker dalam rangka mencapai TNI yang benar-benar kredibel.
Audit kinerja juga dianggap sebagai sarana untuk menerima masukan dan melakukan evaluasi kinerja Puspen TNI.
Sementara itu, Irben Itjen TNI, yang merupakan Pengendali Teknis Tim Audit, Marsma TNI Bejo Suprapto, S.T., M.M., menjelaskan bahwa tujuan dari audit kinerja ini adalah untuk menilai apakah audit telah berjalan sesuai standar.
Audit mencakup evaluasi tata kelola, manajemen risiko, pengendalian ekonomis, efisiensi, efektivitas, serta mendeteksi adanya kelemahan dalam sistem pengendalian internal, pelanggaran peraturan perundang-undangan, kecurangan, dan ketidakpatuhan (Abuse).
Itjen TNI, yang merupakan staf Panglima TNI bidang pengawasan, bertanggung jawab untuk melaksanakan pengawasan internal guna memberikan keyakinan bahwa pembinaan dan penggunaan kekuatan TNI, serta pemeliharaan kesiapsiagaan operasional, dapat berjalan sesuai prinsip kepatuhan, ketertiban, efektivitas, efisiensi, dan ekonomi (2K3E).
Kegiatan audit kinerja ini adalah bagian dari program kerja Itjen TNI yang berlangsung mulai dari 9 Oktober hingga 3 November 2023 mendatang. Untuk Puspen TNI, audit kinerja dilaksanakan selama dua hari, yaitu pada 19-20 Oktober 2023.
Dengan dilakukannya audit kinerja ini, diharapkan kinerja TNI semakin meningkat dan menjadikan lembaga ini semakin kredibel dalam menjalankan tugas-tugasnya. (hdl)