Surabaya (pilar.id) – Anak-anak adalah masa depan bangsa. Karenanya, penguatan bekal pada mereka adalah tanggung jawab kita. Semangat ini juga yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya, saat mengajak anggota Sanggar Merah Merdeka (SMM) mengikuti program Melukis Senyuman.
SMM adalah komunitas beranggotakan anak-anak yang dinaungi Yayasan Kasih Bangsa Surabaya. Sementara Program Melukis Senyuman adalah gagasan yang diluncurkan untuk memperkuat kreativitas anak dengan didasari jiwa entrepreneurship sejak dini.
Melukis senyuman diikuti oleh 30 anak-anak sanggar mulai dari SD dan SMP. Program ini dilaksanakan selama tiga hari di Sanggar Merah Merdeka yang berlokasi di Jl Lebak Arum Barat 21, Tambaksari, Surabaya.
“Program ini diawali dengan pengenalan materi yang diadakan pada tanggal 27 November 2022 lalu, kemudian di hari kedua, 4 Desember 2022, dilaksanakan praktek seni langsung dimana anak-anak SMM melukis tas sebagai bentuk kreativitas,” jelas Thalia, Ketua Pelaksana Program Melukis Senyuman.
Kemudian, lanjut dia, pada 11 Desember 2022 ditutup dengan kegiatan apresiasi untuk partisipan atau anak-anak SMM yang telah mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir kegiatan.
“Program ini memiliki makna melukis yang merupakan sebuah kegiatan dan senyuman yang melambangkan ekspresi anak bangsa untuk menumbuhkan semangat meraih masa depan,” kata Thalia lagi.
Lewat pendekatan yang khusus, kata dia, anak-anak pun nampak antusias saat mengikuti program ini. “Senang rasanya bisa melihat anak-anak berekspresi melalui program Melukis Senyuman ini,” kata Thalia sambil tersenyum. (hdl)