Jakarta (pilar.id) – Tim Nasional Indonesia U-16 di bawah asuhan pelatih Bima Sakti menunjukkan performa yang positif di babak grup Piala AFF U-16. Indonesia berhasil meraih tiga kemenangan dari tiga laga. Tak hanya itu, Indonesia juga berhasil mencetak 13 gol dan hanya kemasukan satu gol saja.
Salah satu kunci kokohnya lini pertahanan Indonesia U-16 tersebut tidak lepas dari peran Muhammad Iqbal Gwijangge. Bek tengah sekaligus kapten Timnas Indonesia U-16.
Penampilan Iqbal selama babak grup pun membuat banyak suporter merasa nyaman dan kagum. Termasuk Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan atau yang kerap disebut Iwan Bule.
Bahkan, Iwan Bule menyatakan keinginannya untuk menjadikan Iqbal Gwijangge sebagai anak angkatnya. Iqbal pun merasa senang dan menyambut baik niat tersebut.
“Alhamdulillah. Orang tua saya juga bilang alhamdulillah,” ujar Iqbal di Stadion Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sleman, Yogyakarta, Minggu (7/8/2022).
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa dirinya akan mengangkat Iqbal sebagai anak setelah menyaksikan timnas U-16 Indonesia menundukkan Vietnam pada laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022).
Menurut pria yang disapa Iwan Bule itu, Iqbal adalah anak berdarah Papua yang berbakat dan, kebetulan, lahir di Sumedang, Jawa Barat. Iriawan sendiri pernah menjadi Kapolda Jawa Barat pada tahun 2013-2015.
Purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu pun berjanji akan menanggung biaya pendidikan Muhammad Iqbal Gwijangge sampai dia mendapatkan pekerjaan.
“Saya akan kawal sampai dia lulus dan mendapatkan pekerjaan,” tutur Iriawan.
Muhammad Iqbal Gwijangge merupakan pemain yang tak tergantikan di lini belakang timnas U-16 Indonesia.
Dia selalu bermain tanpa pernah digantikan di Piala AFF U-16 2022. Sosoknya tenang dan mampu membaca permainan dengan baik.
Dengan Iqbal ada di lini pertahanan, Indonesia selalu menang dan baru kebobolan satu kali dari tiga laga Grup A Piala AFF U-16 2022. Anak-anak asuh Bima Sakti pun sanggup membuat 13 gol di Grup A yang membuat mereka memimpin klasemen sehingga berhak melaju ke semifinal. (fat)