Jakarta (pilar.id) – Tudingan politik identitas yang ditujukan pada Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta, mendapat respon serius dari La Ode Basir, Koordinator Presidium DPP Aliansi Nasional Indonesia Sejahtera (ANIES).
“Harmony Awards menjadi bukti bagaimana Kementerian Agama mengakui terciptanya kerukunan antarumat beragama di DKI ketika dipimpin Mas Anies,” ujar La Ode Basir, Kamis (14/9/2023).
Ia pun menjelaskan, pada Januari 2021, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta menerima Harmony Award Tahun 2020 yang diserahkan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Penghargaan Harmony Award menjadi bukti komitmen Anies dalam membangun kerukunan di ibu kota. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Agama kepada daerah, seperti DKI Jakarta, yang berhasil menciptakan harmonisasi dalam kehidupan beragama.
Menurut La Ode, Pemprov DKI Jakarta telah berhasil menjaga kerukunan antarumat beragama dengan serius, dan itulah alasan Kementerian Agama memberikan Harmony Award.
“Melalui penghargaan Harmony Award, Kementerian Agama mengakui bahwa Pemprov DKI mampu menjaga harmonisasi dalam kehidupan beragama.”
La Ode menegaskan bahwa selama kepemimpinan Anies di DKI Jakarta, kerjasama antarumat beragama terus dibangun. “Apakah ada ketegangan antarumat beragama di Jakarta selama kepemimpinan beliau? Apakah ada ketegangan tinggi antarumat beragama? Tidak ada,” tambahnya. (hen/ted)