Jambi (pilar.id) – Pertamina EP (PEP) Jambi Field, yang merupakan bagian dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) Regional Sumatera Subholding Upstream Pertamina, telah menyelenggarakan program Pencegahan Stunting dan Gizi Kurang di Kantor Desa Kota Karang, Kec. Kumpeh Ulu, Kab. Muaro Jambi, Jambi, pada Selasa (12/09).
Kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PEP Jambi Field ini merupakan kolaborasi dengan tenaga kesehatan UPTD Puskesmas Muaro Kumpeh, Pemerintah Kecamatan Kumpeh Ulu, dan Kelompok Kader SEHAT AJA (Sehat Anak, Ibu, dan Remaja).
Program ini melibatkan pengukuran berat badan balita, pengukuran lingkar lengan dan berat badan ibu hamil, serta penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada anak-anak stunting, ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK), dan remaja putri yang menderita anemia.
Kegiatan ini dihadiri oleh Communication Relations & CID Officer Zona 1, Camat Kumpeh Ulu, Satgas Stunting Muaro Jambi, Perwakilan UPTD Puskesmas Muaro Kumpeh, Kapolsek Kumpeh Ulu, Danramil Kumpeh Ulu, Kepala Desa, Bidan Desa, serta TP PKK Kecamatan Kumpeh Ulu dan Kelompok Kader SEHATI AJA.
Pertamina EP Jambi Field memahami pentingnya mempercepat penurunan kasus stunting dan gizi kurang sebagai dukungan terhadap implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs nomor 3, kehidupan sehat dan sejahtera, yang dikejar oleh pemerintah.
Afrianto, Communication Relations & CID Officer Zona 1, menyampaikan bahwa stunting adalah masalah nasional yang harus diatasi bersama-sama oleh pemerintah dan perusahaan. “Semoga pemerintah dan perusahaan dapat bersama-sama mengatasi masalah stunting ini, terutama di Kecamatan Kumpeh Ulu,” katanya.
Camat Kumpeh Ulu, Sobri, menekankan bahwa kegiatan semacam ini harus melibatkan semua dinas dan perusahaan. “Saat ini PEP Jambi Field, turut andil dalam program penuntasan Stunting di Kecamatan Kumpeh Ulu,” ujarnya.
Kepala UPTD Puskesmas Muaro Kumpeh, Fadila, berterima kasih kepada PEP Jambi Field atas bantuan dan kepedulian kepada masyarakat yang mengalami stunting maupun anemia. “Harapan kami, mereka dapat diberi pengetahuan dan keterampilan sebagai modal untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka,” kata Fadila.
Sebanyak 77 PMT telah disiapkan untuk 20 anak stunting, 7 ibu hamil KEK, dan 50 remaja putri anemia. Paket PMT tersebut berisi susu sesuai usia anak balita, telur, kacang hijau, vitamin, madu, susu untuk ibu hamil, dan vitamin penambah darah untuk remaja putri anemia.
Kegiatan PMT ini ditutup dengan sosialisasi pencegahan stunting yang disampaikan oleh Satgas Stunting Provinsi Jambi, Ulfa Mahfudz.
PEP Jambi Field adalah perusahaan hulu migas yang menjalankan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi di Wilayah Jambi. Penemuan Lapangan Jambi terjadi pada tahun 1922, dan sejak itu, perusahaan ini telah berkomitmen untuk berkontribusi pada pengentasan masalah stunting dan gizi kurang serta mendukung pembangunan berkelanjutan. (usm/ted)