Semarang (pilar.id) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, mengajak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memiliki semangat naik kelas dari pasar lokal ke pasar global.
Pernyataan ini disampaikan Mbak Ita, sapaan akrabnya, saat meresmikan acara Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) di Mal Paragon Semarang.
“Hari ini saya bersama dengan bapak ibu Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah membuka SMEXPO. SMEXPO ini hanya ada di empat kota di Indonesia, salah satunya adalah kota Semarang,” ujar Mbak Ita.
Mbak Ita menyatakan kebanggaannya karena Kota Semarang terpilih menjadi salah satu lokasi event nasional BUMN ini, selain Balikpapan, Pekanbaru, dan Jakarta.
“Tentunya ini bisa menjadi pemicu atau sistem pendukung, sehingga kami mendorong agar UMKM bisa naik kelas dari lokal ke global,” katanya.
Menurut Mbak Ita, Kota Semarang memiliki sekitar 60 ribu UMKM, namun baru 18 ribu yang telah memproses Nomor Induk Berusaha (NIB). Dengan adanya fasilitas pameran SMEXPO yang diselenggarakan oleh Pertamina, para pelaku UMKM diharapkan dapat berkomitmen dan konsisten dalam menyajikan produk terbaik mereka.
“Pelaku UMKM harus berkomitmen dan memiliki kesadaran untuk memikirkan pengembangan usahanya lebih lanjut. Jika ada permintaan pesanan yang banyak, mereka juga harus siap dengan jumlah produksi yang memadai,” tambah Mbak Ita.
Mbak Ita menekankan bahwa pelaku UMKM yang mendapatkan fasilitas pameran SMEXPO harus mempersiapkan produk lebih banyak. Upaya ini dilakukan untuk memacu semangat dan dedikasi mereka dalam menghadapi tantangan pasar.
Sementara itu, Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti, menjelaskan bahwa SMEXPO merupakan upaya Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah dalam membantu mengembangkan UMKM.
“SMEXPO ini memang setiap tahunnya selalu digelar, tapi biasanya di Jakarta. Ini baru kali pertama di Kota Semarang. SMEXPO diselenggarakan untuk memberikan wadah promosi kepada para UMKM kita,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara ini VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman, didampingi oleh Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Aji Anom Purwasakti. Fajriyah menargetkan transaksi di atas Rp 10 miliar dalam SMEXPO 2023.
“Dalam SMEXPO ini tidak hanya pameran, tetapi juga ada workshop untuk masyarakat dan pelaku UMKM guna meningkatkan kualitas produk mereka,” kata Fajriyah.
Fajriyah menjelaskan alasan memilih Kota Semarang sebagai salah satu lokasi SMEXPO, karena kota ini merupakan pusat industri dan berkembangnya UMKM.
“Kami telah melakukan kurasi, memastikan kualitas barang sudah baik, ada permintaan, dan produk berkualitas dalam SMEXPO di Kota Semarang ini,” pungkasnya. (mad/ted)