Surabaya (pilar.id) – Antik Widi, mahasiswa Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin (FTMM), Universitas Airlangga (UNAIR), kembali menorehkan prestasi gemilang. Kali ini, Antik berhasil meraih juara 2 pada International Karate Championship Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dan mengalahkan 4800 peserta lainnya dari dalam dan luar negeri pada tanggal 25 Desember 2023.
Sebagai Ketua UKM Karate DO, Antik Widi membagikan pengalaman kesuksesannya dalam kompetisi internasional ini. Ia menjelaskan bahwa meraih kemenangan dalam kompetisi tersebut bukanlah perkara mudah. Antik harus memastikan bahwa persiapan kompetisi dilakukan secara baik, terlebih ketika ia juga sedang menjalani program magang.
“Tantangan terbesar yang saya hadapi selama kompetisi adalah manajemen waktu, karena berbarengan dengan jadwal kuliah dan kegiatan magang yang cukup padat. Namun, komitmen saya sejak awal tidak pernah goyah, dan saya tetap berusaha maksimal,” ungkapnya.
Kendati dihadapkan pada berbagai kendala, Antik Widi berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan semangat dan tekad kuat. Ia menjelaskan bahwa manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama keberhasilannya dalam menghadapi kompetisi tersebut.
“Saya percaya bahwa upaya keras yang saya lakukan sekarang akan membuahkan hasil yang memuaskan. Alhamdulillah, segala usaha dan perjuangan saya membuahkan prestasi juara dua di kompetisi ini,” tambah Antik dengan penuh semangat.
Antik Widi juga berbagi cerita bahwa pencapaiannya yang membanggakan ini tidak hanya hasil dari usahanya sendiri. Dukungan dan motivasi dari orang tua turut memberikan warna dalam kesuksesannya meraih prestasi ini. Ia merasa bersyukur memiliki orang tua yang selalu mendukung dan menginspirasi dirinya untuk meraih prestasi gemilang.
“Peran orang tua sangat besar dalam kesuksesan saya. Saya sangat berterima kasih kepada kedua orang tua yang selalu memberikan dukungan penuh dalam setiap pencapaian prestasi saya,” jelasnya dengan penuh rasa syukur. (ipl/ted)