Surabaya (pilar.id) – Dalam kompetisi Indonesia Youth Excursion Network (IYEN) 2024 yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, Alfahusna Wannajaah, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (FPsi UNAIR), berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Best Presentation.
Prestasi ini menambah daftar panjang keberhasilan UNAIR di kancah internasional, membuktikan kualitas dan kompetensi mahasiswanya dalam bersaing dan memberikan solusi inovatif untuk masalah global.
Perjalanan Naja Menuju Kemenangan
Dikenal akrab sebagai Naja, mahasiswi ini menghadapi tantangan tidak mudah dalam mewakili UNAIR. Bersaing dengan peserta dari berbagai belahan dunia, Naja tidak gentar.
“Ini merupakan kali pertama saya berpartisipasi, dan saya percaya bahwa keberanian akan mengantarkan saya pada kemenangan,” ungkap Naja. Dengan tekad kuat dan persiapan matang, ia berhasil menunjukkan keunggulan dan membawa pulang penghargaan.
Inovasi untuk Kesehatan: Hi-Health
Salah satu kunci sukses Naja adalah presentasi inovasinya tentang Hi-Health, sebuah aplikasi pelayanan kesehatan berbasis digital.
Inisiatif ini terinspirasi dari rendahnya angka kunjungan kesehatan berkala di Indonesia. Hi-Health dirancang untuk memudahkan akses pemeriksaan kesehatan, menjawab kebutuhan masyarakat akan solusi telemedicine yang efektif.
“Belum adanya aplikasi personal healthcare assistant di Indonesia mendorong saya untuk mengembangkan Hi-Health, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat Indonesia,” jelas Naja.
Aplikasi ini diharapkan menjadi terobosan dalam informasi dan promosi kesehatan digital, serta menjadi asisten kesehatan personal pertama di negara ini.
Perjalanan Naja tidak luput dari tantangan, termasuk kerjasama tim antara mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
“Menjadi satu tim dengan mahasiswa dari berbagai latar belakang dan kesibukan tentu menjadi tantangan, namun kami berhasil mengatasinya dengan solidaritas dan kekompakan,” cerita Naja. Keberhasilannya tidak hanya
merupakan hasil individu tapi juga kerja keras bersama timnya, menunjukkan pentingnya kolaborasi dan komunikasi dalam mencapai tujuan bersama.
Naja berbagi pesan motivasi bagi mahasiswa lain yang ingin meraih prestasi, “Jangan mudah menyerah di hadapan rintangan dan selalu berani serta percaya diri. Kedua hal tersebut adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan.” Dia juga menekankan pentingnya latihan dan persiapan yang serius untuk menghasilkan performa terbaik.
Prestasi Naja di IYEN 2024 tidak hanya membuktikan kemampuan dan dedikasi mahasiswa UNAIR dalam berkompetisi di tingkat internasional tetapi juga menyoroti pentingnya inovasi dalam bidang kesehatan.
Dengan pengembangan Hi-Health, Naja dan timnya berharap dapat memajukan sektor kesehatan digital di Indonesia, membuat layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas. Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi langkah maju dalam meningkatkan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia. (ret/hdl)