Surabaya (pilar.id) – Setelah sukses menggelar event Gowes Bromo KOM. Kini Mainsepeda.com kembali menggelar event Gowesyang berkerjasama dengan KAI, Bank Jatim, Hotel Novotel serta pihak lainnya.
Acara yang bertajuk KAI Kediri Dholo KOM Challenge ini akan dilaksanakan pada 4 dan 5 Desember 2021. Berdasar penjelasan Azrul Ananda, selaku founder Mainsepeda.com. Ia menyebutkan terdapat 250 peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, hingga mancanegara.
“Karena saat ini masih pandemi, jadi kita batasi hanya 250 peserta, dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” ucapnya saat press konferensi, Jumat (3/12) di Hotel Novotel Samator East Surabaya.
Event Gowes yang dimulai pukul enam pagi di Hotel Novotel Samator East Surabaya ini, akan menempuh total jarak hingga 220km. Yaitu di hari pertama dari Surabaya, kemudian berhenti di kantor Bupati Mojokerto, lanjut ke kecamatan pare Kediri, menanjak ke Musium Gunung Kelud dan berakhir di Kantor Bupati Kediri dengan total jarak hari pertama 172 km
“Di hari kedua yang merupakan perlombaannya, dengan rute tanjakan dari kantor Bupati Kediri hingga ke air terjun Dholok Kediri, total jarak 48 km dihari kedua. Tantangan gowes kali ini, akan berbeda dan pasti lebih seru dari event Bromo sebelumnya, karena medannya cukup menanjak” ungkapnya.
Keseruan tersebut, juga telah dibayangkan oleh Asril Kurniadi, salah satu peserta yang berasal dari Gresik. Ia menyampaikan, jika dirinya sudah lama menunggu moment seperti ini lagi
“Selama pandemi gak ada, saya sangat bersemangat buat gowes besok. Saya sudah siap fisik, mudah-mudahan perjalanan berjalan lancar,” ujar pria 49 tahun ini.
Acara yang sudah disiapkan sejak Juli 2021 ini, menurut Azrul menjadi langkah pertama, menuju kenormalan kembali. Tetapi tetap dengan protokol yang ketat. Diawal para peserta sudah membawa hasil tes SWAB bebas Covid-19. Saat di hotel pun, dilakukan tes PCR untuk benar-benar memastikan kondisi para peserta.
Adanya event Gowes ini, Azrul berharap dari adanya event ini, tak hanya jadi aktivitas olahraga. Namun dapat mendongkrak kembali pariwisata di Jawa Timur, terutama membangkitkan ekonomi Jawa Timur.
“Jika event ini sukses, dapat menjadi gambaran juga untuk event-event gowes lainnya dan Jawa Timur masih banyak tempat yang unik dan indah yang bisa dijelajahi,” harapnya. (jel)