Jakarta (pilar.id) – Nasabah tabungan haji PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) per Maret 2022 mencapai lebih dari 4,4 juta. Hal itu menandakan tingginya minat masyarakat untuk mempercayakan perjalanan hajinya melalui BSI.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan, tahun ini BSI siap melayani 80 persen dari total jamaah haji Indonesia di 13 embarkasi. Tercatat, total jamaah haji regular BSI yang berangkat tahun 2022 yakni lebih dari 73 ribu jamaah.
“Prosentase tertinggi di embarkasi Jakarta Bekasi sebesar 20 persen, kemudian embarkasi Solo 18 persen dan sisanya tersebar di kota-kota seluruh Indonesia,” ujar Hery, di Jakarta, Sabtu (4/6/2022).
Sementra itu, Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna menyampaikan BSI siap menjadi bagian perjalanan haji bagi jamaah Indonesia, mulai saat pra keberangkatan hingga kepulangan ibadah haji sesampainya di Tanah Air. Rencananya untuk kloter pertama akan dilepas pada 4 Juni 2022 di titik embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Bekasi, Padang, Surabaya dan Solo.
BSI dengan produk BSI Tabungan Haji memberikan kemudahan kepada nasabah untuk dapat melakukan perencanaan haji dan umrah sejak dini, dalam bentuk rupiah dan dollar, serta berbagai program menarik di antaranya Labbaik Special Gift, top up saldo serta program ABATANA (Ayo Berhaji Aman dan Terencana).
Selain itu, kemudahan layanan pendaftaran setoran awal haji secara online yang terkoneksi dengan Siskohat Kementerian Agama, sehingga jamaah yang ingin merencanakan haji dapat melakukannya secara one stop solution di BSI.
“Melalui program ini, nasabah dapat mengatur dana haji sesuai kebutuhan dan target yang diharapkan,” kata Anton
Untuk diketahui, berdasarkan data Kementerian Agama RI, total jamaah haji yang mendapat kuota haji untuk tahun ini berjumlah lebih dari 100 ribu jamaah atau tepatnya 100.051 jamaah. Jumlah tersebut didominasi 90 persen oleh calon jamaah haji regular dan sisanya calon jamaah haji khusus. (ach/hdl)