Pangkalpinang (pilar.id) – Guna memastikan fasilitas transaksi nontunai di pasar berjalan dengan baik, Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga berbelanja cabai merah di Pasar Digital Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Wamendag didampingi Sekda Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Naziarto dan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Babel Budi Widihartanto serta rombongan usai meresmikan Pasar Rumput Kota Pangkalpinang sebagai Pasar Digital Sehat, Inovatif dan Aman Pakai (SIAP) QR Code Indonesia Standard (QRIS), Kamis, langsung meninjau dan berbelanja cabai merah dan telur.
Pada kesempatan itu Wamendag Jerry Sambuaga mencoba langsung membayar belanja cabai dan telur secara nontunai, guna memastikan apakah barcode dan jaringan intenet di pasar digital tersebut berjalan dengan baik.
“Transaksi berhasil dan jaringan internet sebagai pendukung pasar digital ini cukup baik,” urai Wamendag Jerry Sambuaga sambil menunjukkan transaksi berhasil di telepon genggamnya.
Ia mengatakan Pasar Digital SIAP QRIS harus didukung jaringan internet yang baik.
“Kami dari Kemendag (Kementerian Perdagangan) tidak hanya berkontribusi, tetapi juga tanggung jawab moral untuk memastikan pasar-pasar digital ini tergitalisasi dengan baik dan maksimal,” ungkap Wamendag.
Menurut dia, jaringan internet ini sangat penting karena terkadang ketika ingin membayar menggunakan pembayaran nontunai tidak bisa akibat jaringan yang tidak baik.
“Kita terus mendukung peningkatan infrastruktur digital, baik di segi jaringan untuk memaksimalkan kegunaan QRIS tersebut,” terangnya.
Sekda Provinsi Kepulauan Babel Naziarto berharap dengan adanya pasar digital ini mendukung perekonomian dalam menggunakan uang digital.
“Kegunaan uang digital ini sangat penting bagi dunia usaha sekarang ini yang tumbuh dengan cepat untuk mencapai tujuan efektif, efisien, profesional, dan rasa aman bagi masyarakat dalam bertransaksi di pasar-pasar tradisional ini,” tutupnya. (din/Antara)