Jakarta (pilar.id) – Selalu ada jalan untuk hidup lebih baik. Dan sering kali, langkah itu bukan yang besar apalagi berat. Cukup hal-hal sederhana, namun memiliki dampak luar biasa.
Seperti perawatan terhadap kaki bagi penderita diabetes. Kaki, bagi penderita diabetes, kerap jadi indikator apakah laju glukosa darah semakin tinggi atau tidak. Dari indikator ini akan terasa, apakah ada kerusakan syaraf yang berdampak pada hilangnya rasa nyeri pada tungkai dan kaki.
Kemungkinan lain, saat ada problem dengan kaki, bisa jadi karena aliran darah yang berkurang. Akibatnya, akan mempersulit penyembuhan luka atau infeksi.
Untuk itu, ada beberapa tips yang bisa dicoba secara mandiri agar problem kaki bagi penderita diabetes bisa dihambat, sehingga tidak terjadi problem syaraf ataupun laju peredaran darah.
Mencuci kaki dengan air hangat
Aktivitas ini bisa dilakukan setiap hari dengan syarat, air tidak terlalu panas. Rendam kaki beberapa saat, jangan digosok, lalu keringkan dengan handuk halus, utamanya pada sela jari-jari kaki.
Pemeriksaan kaki secara rutin
Secara berkala, periksa kaki untuk mendeteksi adanya bagian yang nyeri, lepuh, kemerahan, kalus atau kapalan, dan lain sebagainya. Jika mulai merasa kesulitan menekuk kaki atau mengangkat kaki ke atas, ada baiknya jika mulai berkonsultasi dengan dokter.
Gunakan lotion pada kaki
Untuk problem kaki yang kering, gunakan lotion untuk menjaga kelembaban, khususnya setelah kaki dicuci dan dikeringkan. Pemakaian biasa saja, jangan berlebihan. Terus berhati-hati pada sela jari kaki. Jika ragu, lewati bagian ini.
Pemotongan kuku kaki setiap minggu
Lakukan saat kuku lunak, yaitu setelah dibasuh dengan air. Pemotongan disesuaikan dengan bentuk jari kaki, jangan terlalu pendek. Berhati-hati untuk kuku pojok, karena memungkinkan terjadinya luka pada kulit jari kaki. Ada baiknya kuku kaki ditumpulkan dengan menggumakan kikir.
Menggunakan alas kaki
Gunakan sepatu atau selop, bila perlu saat di rumah. Alternatif lain gunakan kaus kaki atau stocking yang tidak terlalu ketat. Gunakan bahan yang dapat menyerap keringat. Untuk menghindari ukuran yang terlalu kecil, ukur saat kaki dalam kondisi lebih besar, biasanya waktu sore. Jangan gunakan lebih dari dua jam di minggu pertama atau kedua penggunaan.
Konsultasi ke Dokter
Berdiskusi dengan dokter tentu jadi jalan terbaik. Jangan mengambil kepurusan sepihak, apalagi mendengar nasehat orang lain yang tidak berkompeten. (ret)