Jakarta (pilar.id) – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, Plt Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memiliki potensi besar untuk memimpin DKI Jakarta. Pasalnya, Emil dinilai sosok yang minim diterpa isu miring.
“Nama baiknya masih terjaga, tidak pernah diisukan dalam konotasi yang negatif begitu ya,” kata Dedi kepada Pilar.id, di Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Selain itu, Dedi menilai, Emil adalah sosok yang mudah untuk dipopulerkan kepada publik. Emil memiliki kelebihan dari sisi usia muda serta penampilan yang segar. Di kalangan anak muda, Emil juga sudah cukup populer.
“Saya kira akan sangat cocok sekali dengan pertarungan di DKI Jakarta,” kata dia.
Namun, Dedi mengingatkan, dari sisi popularitas ketokohan Emil perlu ditingkatkan selama dua tahun ke depan. Karena, masyarakat DKI belum begitu familiar dengan suami dari Arumi Bachsin ini.
“Sehingga saya kira promosi-promosi politik juga pendekatan partai politik harus dimulai sejak sedini mungkin, artinya hari-hari ini,” kata dia.
Menurut Dedi, jika Partai Demokrat bersedia usung Emil Dardak dalam pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta akan menjadi sangat menarik. Dengan pengusungan Emil, Partai Demokrat akan menggulirkan tokoh-tokoh baru.
“Ya salah satunya Emil Dardak, kemudian Gibran, kemudian ada Ahmad Sahroni dan yang lain-lainnya. Ini hanya persoalan bagaimana kemudian DKI Jakarta akan menjadi magnet pertempuran saja,” tandasnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan berakhir masa jabatannya pada 2022 ini. Namun, pemilihan kepala daerah (pilkada) di DKI Jakarta akan dilaksanakan pada 2024 mendatang. (Akh/din)