Jakarta (pilar.id) – PT Eka Mas Republik (MyRepublic), sebagai bagian dari kelompok Sinar Mas, berhasil meraih salah satu posisi pemenang dan diakui sebagai salah satu Indonesia Best Managed Companies 2023 dalam ajang yang diselenggarakan oleh Deloitte Private.
Penghargaan ini merupakan bagian dari program global yang mengapresiasi dan mengakui keunggulan perusahaan swasta di Indonesia (privately-owned companies) serta kontribusinya terhadap perkembangan industri dan ekonomi.
“Pada kesempatan ini, kami di MyRepublic merasa sangat bangga dan berbahagia atas pencapaian prestisius sebagai Indonesia’s Best Managed Companies 2023,” ungkap Timotius Max Sulaiman, CEO MyRepublic.
Pengakuan dan pencapaian ini, lanjut dia, akan terus memotivasi MyRepublic menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan perusahaan dan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.
“Sesuai dengan visi kami ‘To Be the Pride of Indonesia,’ penghargaan ini juga akan menjadi inspirasi bagi kami untuk tetap komitmen mengembangkan cakupan layanan kami, menempatkan inovasi sebagai prioritas, dan terus mengembangkan produk dan layanan kami di Indonesia,” imbuh Timotius.
Sementara Roy Tedja, Pemimpin Best Managed Companies, Deloitte Indonesia, mengucapkan selamat kepada sebelas pemenang program penghargaan Indonesia Best Managed Companies tahun ini.
“Mereka menjadi bagian dari komunitas global elit Best Managed Companies di 46 negara, dan berada di garis depan industri masing-masing, memberikan kontribusi yang berarti bagi komunitas bisnis dan perekonomian Indonesia. Kami yakin mereka akan terus berusaha mencapai kesuksesan yang lebih besar dalam tahun-tahun mendatang,” tegas Roy.
Program Best Managed melakukan evaluasi terhadap perusahaan berdasarkan empat pilar utama, yaitu Strategi, Kemampuan dan Inovasi, Budaya Perusahaan dan Komitmen, serta Tata Kelola dan Keuangan.
Para peserta program ini mengalami proses evaluasi yang ketat dan cermat oleh juri independen dan berpengalaman dari berbagai negara, dengan lebih dari 25 tahun pengalaman dalam praktik bisnis dan juga dalam program penghargaan global Deloitte, yang saat ini sudah diselenggarakan di 46 negara di seluruh dunia. (mad/hdl)