Bali (pilar.id) – Bali United baru saja kebobolan empat gol oleh klub promosi Liga 1 2022/2023 pada pekan ke 20 Liga 1 2022/2023, publik soroti perbedaan kualitas Willian Pachecho dan Wellington Carvalho.
Willian Pachecho merupakan bek tangguh yang sudah meninggalkan Bali United pada paruh musim Liga 1 ini, gantinya Wellington Carvalho didaratkan dari Brasil.
Namun penampilan Wellington Carvalho dinilai tak optimal usai kebobolan empat gol oleh klub promosi Liga 1 Nusantara FC meskipun berakhir dengan skor 4-4, did dibandingkan dangan Willian Pachecho.
Sorotan tak berhenti, catatan dalam tiga laga terakhir gawang Bali United Tridatu itu sudah jebol sembilan kali.
Petinggi Bali United memberikan jawaban soal penampial Wellington Carvalho yang dibandingkan dengan sosok top Willian Pachecho.
Pelatih Bali United FC, Stefano Cugurra mengatakan terus memantau kondisi Wellington Carvalho..
Pihaknya menanggapi ambyar-nya penampilan lini belakang Bali United, yang diperkuat sosok baru Wellington Carvalho.
Coach Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra tidak ingin menyalahkan penampilan pemainnya terutama Welllington Carvalho.
Coach Teco bilang, Wellington Carvalho masih membutuhkan masa adaptasi dengan permainan tim.
Kemudian juga adaptasi soal kultur sepak bola di Indonesia, karena baru pertama kali bermain di luar negaranya Brasil.
“Soal kebobolan kita tidak bicara satu pemain yang salah atau dia yang salah. Tapi kita sebagai tim semua waktu kebobolan berarti ada masalah dalam tim, bukan satu atau dua orang,” kata dia.
“Pasti pemain baru, dia belum pernah main di Indonesia belum pernah main di luar negara pasti dia butuh waktu untuk adaptasi. Tapi saya pikir dia cukup bagus dan cepat adaptasi,” ujar dia.
Lebih jauh, soal boyong pemain baru baru, Stefano Cugurra merasa situasi perburuan pemain baru sudah tak terpikirkan lagi.
Padahal bursa transfer yang akan ditutup pada 30 Januari 2023 mendatang,
Dia menyebut mayoritas pemain yang berkualitas sudah terikat kontrak dengan klub lain.
“Saya pikir sekarang mayoritas pemain sudah punya kontrak dengan tim masing-masing. Saya pikir tidak mudah dapat pemain yang berkualitas,” ujar dia. (daz)