Jakarta (pilar.id) – Dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengakses informasi terkait ketersediaan pangan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Makassar, Sulawesi Selatan meluncurkan Aplikasi Sistem Informasi Pangan (Assipa).
Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat memantau stok bahan pangan yang ada di pasaran lengkap dengan harganya. Kepala Dinas DKP Makassar menyebut Assipa sebagai terobosan baru dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Sekarang adalah masa teknologi informasi, di mana informasi itu sangat gampang didapat. Aplikasi Assipa ini salah satu solusi dari warga khususnya para ibu rumah tangga,” ujarnya.
Muhammad Reza mengatakan, memantau stok dan harga pangan tidak mesti lagi ke pasar karena cukup membuka aplikasi dan melihat semua informasi yang dibutuhkan.
Dia pun memastikan jika harga dan stok pangan itu akan terus diperbaharui per harinya karena timnya akan terus menghimpun harga dan stok kebutuhan pangan dari setiap pasar di kota tersebut.
“Dengan aplikasi Assipa, masyarakat dapat menghimpun seluruh informasi mengenai pangan di Kota Makassar tanpa perlu terjun langsung ke pasar,” katanya.
Muhammad Reza menerangkan, terobosan baru dari DKP ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat Kota Makassar untuk memperoleh informasi mengenai harga dan ketersediaan stok beragam pangan yang dibutuhkan.
Reza pun mengajak seluruh masyarakat kota Makassar untuk mengunduh aplikasi ini secara gratis di play store.
“Jadi warga Makassar kalau mau liat harga pangan seperti cabai, beras, bawang merah dan pangan lainnya di Pasar Terong, Pasar Daya serta Pasar lainnya yang ada di Kota Makassar cukup mendownload aplikasi Assipa di playstore,” tuturnya.
Ia melanjutkan, ke depan aplikasi ini tidak hanya menampilkan harga dan stok pangan, tetapi seluruh informasi yang ada di DKP.
Informasi mengenai daerah rentan, rawan dan tahan pangan yang ada di Kota Makassar bakal ditampilkan dalam aplikasi tersebut.
“Informasi terkait hasil pengujian keamanan pangan yang ada di pasar-pasar Kota Makassar, Informasi registrasi PDUK PSAT bagi pelaku usaha, serta informasi DKP lainnya juga akan tersedia dalam satu aplikasi tersebut, ” ucapnya.
Reza berharap aplikasi ini dapat bermanfaat bagi masyarakat secara khusus, akademisi, maupun pihak-pihak lainnya. (fat)