Wonosobo (pilar.id) – Provinsi Jawa Tengah telah dikukuhkan menjadi provinsi dengan pengawasan pangan segar terbaik di Indonesia. Keberhasilan ini, menurut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dijaga dan direplikasi di berbagai daerah yang ada di provinsi tersebut.
Sebab, menurut Ganjar, bukan penghargaannya yang penting, melainkan konsistensi dan keberlanjutan programnya yang jauh lebih penting dan substansial. Sehingga, nantinya bisa benar-benar memberikan manfaat pada masyarakat luas.
“Maka sebenarnya satu, contoh berhasil tinggal direplikasi. Konsistensi ini penting, inovasinya ini penting. Jadi diharapkan nanti tidak hanya soal cerita penghargaannya tapi, substansinya termasuk tanaman segar dan sebagainya,” terang Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo, Kamis (29/12/2022).
Di sisi lain, Ganjar juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajarannya yang telah bekerja secara maksimal dan membawa Provinsi Jateng jadi yang terbaik di Indonesia dalam urusan pangan segar.
“Selama ini kami terus mendorong jajaran Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKP-D) Jateng untuk bekerja maksimal,” kata Ganjar di sela melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Wonosobo, Kamis.
Selain itu, Pemprov Jateng juga menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkompeten di bidang pengawasan pangan segar. Hal tersebut disampaikan Ganjar menanggapi penghargaan yang diberikan Badan Pangan Nasional melalui OKKP-D Provinsi Jateng.
OKKP-D merupakan otoritas yang berwenang melakukan pengawasan pangan segar asal tumbuhan (PSAT) sebelum beredar dan saat berada di pasaran.
Pengawasan yang dilakukan OKKP-D antara lain pengecekan label dan penanganan PSAT yang baik, pengambilan dan pengujian sampel, serta penanganan kasus keamanan pangan. Menurut Ganjar, pengawasan tersebut untuk menjaga keamanan pangan bagi masyarakat.
OKKP-D juga berperan menerbitkan sertifikat mengawasi beredarnya pangan segar asal tumbuhan.
Ganjar menyebut Pemprov Jateng juga melakukan pembinaan kepada OKKP-D kabupaten/kota dan dalam kurun satu tahun sejak 2021, total sudah ada 1.341 izin edar pangan skala kecil (PSAT-PDUK) dan 214 izin usaha skala menengah yang diterbitkan oleh pemerintah kabupaten/kota.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengapresiasi OKKP-D Jateng yang berhasil menjadi terbaik nasional dan pihaknya akan mereplikasi prestasi tersebut pada sektor dan subsektor lain di Jateng. (fat)