Jakarta (pilar.id) – Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mendorong masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia untuk meningkatkan praktik dan penggunaan pembayaran digital menggunakan kode QR atau Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Hal ini disampaikan Jerry saat mengunjungi Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2023 yang diselenggarakan Bank Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada 7 hingga 10 Mei 2023 di JCC Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan bahwa Indonesia terus meningkatkan digitalisasi ekonomi terutama karena saat ini Indonesia memegang keketuaan ASEAN.
Menurutnya, digitalisasi menjadi salah satu hal yang mendapatkan perhatian untuk dapat dikembangkan, khususnya di ASEAN dan dilakukan secara kolektif.
Jerry juga menegaskan bahwa seluruh negara anggota ASEAN harus menunjukkan keberpihakkannya dalam mengembangkan digitalisasi.
Pengguna QRIS di Indonesia saat ini sudah mencapai sekitar 30 juta pengguna di seluruh Indonesia. Walaupun mayoritas pengguna ada di Pulau Jawa, ke depannya pembangunan dan pengembangan pembayaran digital juga gencar dilakukan di Indonesia bagian timur.
Contohnya, target digitalisasi di 1000 pasar rakyat yang dicanangkan Kementerian Perdagangan sudah mulai berjalan.
Wamendag menambahkan bahwa Kementerian Perdagangan terus berperan aktif dalam memfasilitasi pelaku usaha yang memberikan perhatian terhadap pengembangan ekosistem digital di pasar rakyat melalui kegiatan sosialisasi dan kolaborasi implementasi digitalisasi secara pilotting di lapangan. Tujuannya adalah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, pemerintah terus berupaya mendorong peningkatan daya saing dan eksistensi pasar rakyat. Salah satu caranya melalui digitalisasi pasar rakyat.
Kementerian Perdagangan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mendorong digitalisasi di pasar-pasar. (mad/hdl)