Jakarta (pilar.id) – Indonesia sedang mengakselerasi pencapaian Visi Indonesia Emas 2045, yang bertujuan menjadikan Indonesia sebagai negara berpendapatan tinggi pada tahun 2045.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah membentuk Satgas Asia Zero Emission Community (AZEC) dan Satgas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa komitmen AZEC perlu segera ditindaklanjuti melalui terwujudnya beberapa proyek awal. Selain itu, untuk pengembangan industri semikonduktor, langkah pertama adalah pengembangan logic design, yang memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam audiensi dengan kelompok ahli Satgas AZEC dan Satgas Semikonduktor secara virtual, Menko Airlangga juga menekankan pentingnya peningkatan investasi di bidang semikonduktor. Satgas AZEC telah menjalin 24 kerja sama proyek transisi energi antara Indonesia dengan Jepang.
Sementara itu, Satgas Semikonduktor bertugas mengejar terwujudnya industri semikonduktor yang menjadi bagian dari rantai pasok global. Salah satu strategi Indonesia adalah kerja sama internasional dalam bidang pendidikan, seperti peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk melanjutkan studi di Jerman dalam bidang studi yang relevan dengan industri semikonduktor.
Untuk mempercepat pengembangan kedua industri tersebut, pemerintah Indonesia siap memberikan insentif kepada investor dan kerjasama ekonomi lainnya. Dengan demikian, diharapkan pengembangan ekonomi hijau dan industri semikonduktor dapat berjalan secara paralel, memberikan manfaat besar bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. (mad/hdl)