Jakarta (pilar.id) – Gelaran pasar rakyat di Kabupaten Kudus mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para pelaku usaha terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bahkan, pada pasar rakyat yang berlangsung tahun 2022 ini, ada lebih dari 300 UMKM yang turut berpartisipasi.
Tingginya antusiasme masyarakat untuk mengikuti dan berbelanja di pasar rakyat ini, mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Kudus. Jawa Tengah. Rencananya, gelaran pasar rakyat akan menjadi salah satu agenda tahunan Pemkab Kudus.
“Peminat pasar rakyat juga cukup banyak karena mencapai 300-an pelaku usaha yang membuka gerai untuk berjualan,” kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, Sabtu (24/9/2022).
Nantinya, imbuh dia, pasar rakyat bisa dikembangkan ke desa-desa, sehingga membuka kesempatan bagi pelaku usaha yang belum mendapatkan kesempatan pada acara pasar rakyat tingkat kabupaten.
Selain itu, kata dia, kegiatan serupa juga akan digelar di objek-objek wisata sehingga bisa membangkitkan UMKM setempat yang bermuara pada peningkatan perekonomian kerakyatan.
Hasil pantauan di sejumlah gerai di pasar rakyat yang dibuka sejak tanggal 22 September 2022 di sepanjang Jalan Sunan Kudus, kata dia, banyak pedagang yang menyampaikan barang dagangannya banyak diminati pembeli. Bahkan, banyak produk UMKM yang kualitasnya bisa disandingkan dengan produk serupa yang memiliki nama merek terkenal.
“Tinggal memberikan pelatihan pemasarannya agar semakin dikenal,” ujarnya.
Ketika produknya banyak diminati, kata dia, secara otomatis produksinya juga akan meningkat.
Selain dipasarkan secara konvensional, imbuh dia, produk UMKM tetap harus dipasarkan secara daring dengan memanfaatkan berbagai platform media sosial karena tidak membutuhkan biaya yang besar.
Umi Fadhilah, salah satu penjual jahe bubuk dan madu mengaku produknya banyak diminati pembeli, sehingga transaksinya memang lebih banyak dibandingkan hari-hari biasa.
Selain dipasarkan secara konvensional, dia mengaku, produknya juga dipasarkan secara daring. Ia juga berharap acara seperti ini digelar secara rutin karena menjadi ajang promosi murah bagi pelaku usaha kecil seperti dirinya. (fat)