Jakarta (pilar.id) – Setelah sukses dengan film ‘Pengabdi Setan’, Joko Anwar kembali merilis ‘Pengabdi Setan 2: Communion’. Film ini memberikan pengalaman tersendiri bagi penikmat film horor.
“Kita mau nggak mau harus membuat Pengabdi Setan 2 setingkat lebih tinggi lagi, dari story telling, estetika, dan sebagainya,” tutur Joko Anwar, di Jakarta, Selasa (2/8/2022).
Menurut Joko, Pengabdi Setan 2: Communion akan menambah aset kepustakaan horor di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki kekayaan budaya dan mitologi.
“Kita ingin bercerita dengan indera perasa, sehingga penonton itu masuk ke dunia Pengabdi Setan, masuk ke rusun tersebut dan tidak secara artifisial,” urainya.
Sementara itu, pemeran ibu (I Gusti Ayu Laksmiyani) merasa bersyukur karena dapat bergabung dalam film Pengabdi Setan 2: Communion. Sebelum bekerja sama dengan Joko Anwar, ia merasa seperti rumah yang kosong.
“Saya sebagai pelaku seni yang berdomisili di daerah merasa bersyukur dan tersanjung karena memberikan kesempatan pada seseorang yang berasal dari daerah untuk ikut ambil bagian merayakan industri perfilman Indonesia,” jelasnya.
Sedikit bocoran cerita, dalam film ini diceritakan Rini (Tara Basro) dan adik-adiknya Endy Arfian (Tony), Nasar Anuz (Bondi) berusaha untuk memecahkan misteri yang terdapat dalam tas ayah (Bront Palarae) mereka. Namun, mereka selalu diganggu oleh sosok Ibu.
Di sisi lain, banyak penghuni rumah susun (rusun) yang hilang secara misterius. Sebagian dari mereka, meninggal dengan cara sadis. Bahkan nyawa Rini dan adik-adiknya juga terancam untuk dijadikan tumbal.
Bagaimana Rini dan adik-adiknya bisa menyelamatkan diri dari kematian? Saksikan kisah Rini dalam Pengabdi Setan 2: Communion, yang mulai tayang reguler di bioskop pada 4 Agustus 2022. (Akh/din)