Gresik (pilar.id) – Kamis (22/6/2023), Puskesmas Getentiri, Distrik Jair, Kabupaten Boven Digoel melaksanakan program vaksinasi campak yang ditujukan untuk 222 anak berusia 9-12 tahun di wilayah tersebut.
Babinsa Kampung Getentiri, Distrik Jair Koramil 1711-13/GTR, Serka DD Manaku, bersama rekannya, memberikan pendampingan dalam kegiatan vaksinasi campak yang dilaksanakan di Kantor Distrik Kampung Getentiri, Distrik Jair.
Serka DD Manaku menjelaskan bahwa program ini merupakan upaya dari Pemerintah Boven Digoel dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit campak yang terjadi di Kampung Asiki, Distrik Jair.
“Pemberian vaksin campak ini bertujuan untuk mencegah dan meningkatkan kekebalan tubuh anak balita. Dengan memberikan vaksinasi kepada anak-anak, kita dapat meningkatkan kekebalan tubuh mereka dan mencegah penyakit campak di masyarakat, sehingga anak-anak tetap sehat dan kuat,” ujar Serka DD Manaku.
Dr. Dinda Yuliasari, Dokter Umum di RS Wates Husada Gresik, Jawa Timur, menjelaskan bahwa campak adalah penyakit yang sangat menular dan umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 10 tahun. Gejala campak meliputi ruam merah pada kulit seluruh tubuh, demam, pilek, mata merah, dan batuk kering.
Gejala utama campak adalah munculnya ruam merah yang pertama kali terlihat di wajah dan rambut, kemudian menyebar ke seluruh tubuh dalam waktu sekitar 3-4 hari.
Ruam ini berbentuk bintik-bintik dan dapat terasa kasar jika disentuh. Selain itu, anak yang terinfeksi campak juga dapat mengalami gejala lain seperti demam tinggi, batuk, pilek, mata berair, dan sensitif terhadap cahaya. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul sekitar 10-12 hari setelah terinfeksi.
Dr. Dinda menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan menghindari kontak langsung dengan penderita campak sebagai langkah pencegahan.
Untuk penanganan campak pada anak, disarankan istirahat total di rumah dan menjaga asupan cairan seperti ASI eksklusif, air putih, atau jus buah agar tubuh tetap terhidrasi.
Jika diperlukan, dapat diberikan obat penurun demam dan obat penghilang batuk dan pilek, tetapi sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat kepada anak.
Vaksinasi MMR (measles, mumps, rubella) merupakan cara terbaik untuk mencegah campak. Vaksin MMR aman dan efektif serta direkomendasikan secara global. Orang tua perlu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengetahui jadwal vaksinasi yang optimal bagi anak mereka.
Secara keseluruhan, campak merupakan penyakit yang dapat dihindari melalui pencegahan dan vaksinasi anak.
Jika anak terinfeksi campak, penanganan yang tepat meliputi menjaga tubuh tetap terhidrasi, istirahat total di rumah, dan memberikan obat sesuai gejala yang muncul.
Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter anak jika ditemukan gejala campak pada anak. (hdl)