Jakarta (pilar.id) – Setelah deklarasi pada 22 November 2023, Presidium Nasional Gerakan Rakyat secara meresmikan Sekretariat Nasional (Seknas) sebagai pusat koordinasi dan informasi untuk memperkuat dukungan terhadap pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Peresmian Seknas Gerakan Rakyat dilaksanakan di Jl. Pangeran Antarasi No. 37, Jakarta Selatan, pada Senin (4/12/2024). Co-captain Timnas AMIN, Sudirman Said, menyampaikan bahwa Seknas ini menjadi pusat koordinasi dan informasi penggerak perubahan, memperkuat aksi relawan pemenangan AMIN di seluruh Indonesia.
“Ada dua otot pemenangan pasangan capres-cawapres Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar, yaitu otot Timnas AMIN dan otot relawan,” tegas Sudirman dalam peresmian Seknas Gerakan Rakyat.
Sudirman menjelaskan bahwa keberadaan Seknas Gerakan Rakyat adalah tindak lanjut dari pembentukan Presidium Gerakan Rakyat, yang terdiri dari para pimpinan gerakan nasional relawan pemenangan AMIN. Mereka bersatu untuk menyinergikan kekuatan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Gerakan Rakyat merupakan inisiatif dari para pemimpin perubahan yang menyadari bahwa perubahan dan kemenangan rakyat tidak mungkin dicapai sendiri. Pemperbaikan peluang masa depan Indonesia dan kemenangan rakyat melalui kemenangan AMIN dalam Pilpres 2024 merupakan pekerjaan besar yang melibatkan seluruh elemen perubahan.
Koordinator Presidium Gerakan Nasional, Sahrin Hamid, menjelaskan bahwa untuk membuat perjuangan semakin efektif dan efisien, kolaborasi dan sinergi antar elemen adalah kunci. Koordinasi yang didukung oleh akses informasi bagi seluruh kekuatan relawan dianggap sebagai unsur penting untuk saling menguatkan.
“Di mana sesama pejuang perubahan dapat berkoordinasi? Di mana kita bisa mendapatkan informasi? Tentu di sekretariat,” ujar Sahrin.
Sahrin berharap agar setelah berdirinya Seknas Presidium Gerakan Rakyat, segera dibentuk sekretariat presidium di tingkat provinsi, kota, kabupaten, kecamatan, dan desa atau kelurahan. Selain sebagai tempat koordinasi, sekretariat juga diharapkan menjadi pusat informasi tentang AMIN bagi masyarakat di daerah yang bersangkutan.
“Yang penting ada papan nama yang tertanam di teritori tersebut sehingga masyarakat tahu di mana mendapatkan informasi tentang perubahan yang ditawarkan AMIN. Kami imbau seluruh satuan teritori memasang papan nama sekretariat di lokasinya masing-masing,” ujar Sahrin. (usm/ted)