Surabaya (pilar.id) – Memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada tanggal 3 Desember 2021 besok, Komunitas Disabilitas Berkarya menyelenggarakan acara untuk para penghuni anak-anak disabilitas di Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Kalijudan, Surabaya.
Acara yang berlangsung di UPTD Liponsos, Kalijudan, Surabaya ini, juga bekerjasama dengan Komunitas Kampung Dolanan, seperti yang disampaikan oleh Eko Doto Nugroho, selaku Co Founder dari Disabilitas Berkarya. Jika pada perayaan setahun sekali ini, bertujuan untuk mengajak anak-anak tersebut, mengenal permainan jaman dahulu (jadul)
“Permainan jadul yang diperkenalkan, seperti balap karung, tarik tambang, egrang dakon, bekel dan permainan tradisional lain,” sebut pria berkacamata ini.
Konsep bermain dalam acara yang bertema Seru Hore ini, bertujuan untuk melatih ketangkasan, kebersamaan dan kesabaran. Ada sekitar 55 peserta yang ikut dengan memakai kaos bergambar emoticon.
“Peserta yang ikut, seperti anak-anak yang down syndrom, tunarungu, tunawicara, autis dan lainnya, adanya kegiatan ini, agar anak-anak tersebut mendapat kembali keceriaannya,” jabarnya.
Eko menjelaskan jika, komunitas Disabilitas Berkarya sering melakukan pelatihan kepada anak-anak penghuni Liponsos. Seperti pelatihan di bidang fotografi, membatik dan menyanyi.
“Semua orang memiliki kesempatan sukses yang sama, meskipun mereka terlahir istimewa dan bukan dari pendidikan yang formal,” ucapnya.
Adanya acara tahunan seperti ini, menurut Eko layaknya hari perayaan bagi mereka dan sebagai hiburan, yang mereka harus bisa merasakannya.
Kedepan, Eko menyebut akan ada acara pameran fotografi hasil dari anak-anak disabilitas pada bulan Desember 2021
“Di waktu dekat akan ada acara pameran fotografi, rencana tempatnya di Joglo dan berkerjasama dengan Unicef,” bebernya.