Jayapura (pilar.id) – Tak kurang dari 20 penyu lekang atau Lepidochelys olivacea dilepasliarkan di pantai Marekisi, Kampung Yewena, Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Papua.
Dijelaskan Pelaksana tugas (Plt) Kepala BBKSDA Papua Aziz Bakri, Rabu (1/6/2022), pelepasan penyu di alam bebas itu dilaksanakan untuk memperingati Hari Penyu Sedunia yang diperingati pada 23 Mei setiap tahun.
“Ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap kelestarian keanekaragaman hayati, khususnya penyu lekang,” katanya. Menurut Aziz, salah satu keistimewaan penyu lekang dapat dilihat dari status konservasi-nya, baik pada tingkat regional maupun internasional.
Di Indonesia, lanjutnya, penyu lekang dilindungi oleh undang-undang, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.106/SETJEN/KUM.1/12/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.
Berdasarkan daftar merah IUCN (International Union for Conservation of Nature) penyu lekang berstatus Vulnerable/VU (rentan). “Artinya spesies ini terancam punah kecuali bila kondisi yang menekan kelangsungan hidup dan perkembangbiakannya berangsur membaik,” katanya.
Gerakan lepasliar 20 penyu lekang ini dilakukan BBKSDA Papua bersama kelompok Desa Binaan Konservasi Marekisi Nung dan PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku Papua pada Sabtu (28/5/2022) lalu.
Dengan demikian pihaknya menyampaikan terima kasih kepada PLN UIP Maluku Papua atas kepedulian terhadap pelestarian penyu lekang di Kampung Yewena dengan menyerahkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) sebesar Rp75 juta kepada Kelompok Desa Binaan Marekisi Nung.
“Bantuan tersebut dicanangkan untuk membangun lima bak penetasan penyu dengan kapasitas keseluruhan mencapai 800 tukik (anak penyu),” ujarnya.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada kelompok desa binaan Marekisi Nung, khususnya kepada seorang warga Karel Indey sebagai pelopor pelestarian penyu di Kampung Yewena.
“Luar biasa menyimak sejarah Pak Karel Indey yang melestarikan penyu ini benar-benar dilandasi jiwa konservasi, berdasarkan kesadaran yang muncul dari dalam diri beliau sendiri,” tutupnya. (ret/hdl/ant)