Jakarta (pilar.id) – Kekalahan Brasil melawan Kamerun di pertandingan terakhir Grup G memang tidak memberikan pengaruh besar. Pasalnya, Brasil tetap lolos ke babak 16 besar sebagai pemuncak klasemen.
Namun, Brasil tetap mengalami kerugian yang cukup besar. Pasalnya, ada dua pemain Brasil yang mengalami cedera parah setelah laga tersebut. Keduanya adalah Gabriel Jesus dan Alex Telles.
Keduanya bahkan dikabarkan tidak akan bisa bermain untuk Brasil di sisa laga Piala Dunia Qatar 2022, bahkan, jika Brasil bisa melaju hingga babak final. Jesus, dikabarkan menderita cedera lutut kaki kiri dan butuh tiga hingga empat pekan untuk bisa pulih.
Alex Telles lebih parah lagi. Ia juga menderita cedera di bagian lutut dan dikabarkan harus melalui operasi akibat cedera yang dideritanya saat melawan Kamerun.
Gabriel Jesus memang belum menunjukkan performa terbaiknya selama Gelaran Piala Dunia Qatar 2022 kali ini. Ia belum sekalipun berhasil mecetak gol ataupun assist. Pasalnya, Jesus juga kerap bermain dari bangku cadangan.
Namun, keberadaannya tentu sangat penting jika melihat lini serang Brasil saat ini juga masih kehilangan Neymar yang juga masih dilanda cedera.
Beruntungnya, cedera yang diderita Neymar dibagian engsel kaki tidak terlalu parah dan hanya butuh beberapa hari ke depan saja sampai bisa kembali berlatih dengan bola.
Badai cedera yang menerpa Brasil tentu akan mempengaruhi penampilan mereka. Apalagi, di sektor pertahanan Brasil tidak memiliki banyak opsi pemain. Apalagi, Alex Sandro juga masih mengalami cedera ringan saat melawan Kamerun.
Pilihannya adalah memainkan Danilo di sisi bek kiri. Namun, risikonya, mereka harus memainkan Dani Alves di posisi bek kanan. Pilihan ini tentu akan cukup berat diambil apalagi jika melihat lawan mereka di babak 16 besar yakni, Korea Selatan.
Tim yang memiliki banyak pemain cepat dan daya juang tinggi. Sehingga, memainkan Dani Alves justru bisa menjadi celah bagi pertahanan Brasil mengingat usianya yang sudah 39 tahun.
Opsi lain, Brasil bisa memaksakan Maquinhos atau Eder Militao untuk bermain sebagai bek sayap. Apalagi, Eder Militao masih memiliki cukup kecepatan untuk bisa menghadapi para pemain sayap Korea Selatan.
Patut untuk disaksikan, bagaimana Brasil mencari solusi dari badai cedera yang saat ini mereka hadapi jelang pertandingan melawan Korea Selatan. (fat)