Pontianak (pilar.id) – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menegaskan komitmennya untuk membangun kesetaraan dalam berbagai aspek kehidupan, saat melakukan kampanye di Wisma Keuskupan Agung Pontianak, Kalimantan Barat, pada hari Selasa (26/12/2023).
Menurut Anies, kesetaraan menjadi elemen kunci dalam upaya membangun persatuan tanpa adanya disparitas. Ia menyatakan kunjungannya ke Pontianak, khususnya pertemuan dengan pemuka agama Katolik, sebagai langkah untuk menginspirasi semangat persatuan.
“Dengan harapan, kami dapat membangun kesetaraan di lintas ekonomi, wilayah, dan strata sosial, sehingga rasa persatuan didukung oleh kesetaraan,” ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu merasa bersyukur karena Pontianak, sebagai ibu kota provinsi, memberikan suasana yang teduh dan damai bagi semua. Namun, ia menegaskan keinginannya agar suasana tersebut dapat dinikmati di seluruh Indonesia.
“Kami ingin membangun bukan hanya di satu tempat, melainkan di seluruh Indonesia. Ini adalah upaya bersama kita,” tambahnya.
Anies juga menekankan pentingnya menjaga proses politik saat ini dengan kedamaian, karena semua pihak yang terlibat dalam politik sejatinya memiliki tujuan untuk memajukan Indonesia. “Harus menjadi contoh bagi semua,” tegas Anies.
Sementara itu, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, mengajak seluruh umat Nasrani untuk menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani. Menurut Agustinus, siapa pun yang terpilih sebagai presiden akan mendapatkan dukungan sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Agustinus juga memberikan pesan kepada Anies untuk memberikan perhatian khusus pada Kalimantan Barat jika terpilih sebagai presiden, karena menurutnya, daerah tersebut masih memiliki keterlambatan dalam sektor pendidikan.
“Saya sebagai tokoh agama tentu tidak dapat membedakan, karena negara kita menghargai keberagaman. Siapa pun yang memenuhi syarat sebagai warga negara terbaik, tentu akan mendapat dukungan,” ungkap Agustinus. (mad/hdl)