Samarinda (pilar.id) – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Regional Kalimantan Subholding Upstream Pertamina menggelar pelatihan public speaking di Samarinda pada awal Maret 2024 lalu, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para tokoh penggerak masyarakat (local hero) dan perwakilan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas jangkauan promosi produk UMKM, program CSR, dan kegiatan kemasyarakatan mereka.
Head of Communication Relations & CID PHM, Frans Alexander A. Hukom, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi pada peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat di sekitar wilayah operasinya.
Frans menyatakan, “Para peserta, sebagai local hero, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembangunan masyarakat dan lingkungan. Kami ingin mengembangkan kemampuan mereka dalam public speaking agar dapat mendukung promosi produk, program, dan kegiatan mereka.”
Pelatihan ini dipimpin oleh public speaking coach berpengalaman dan bersertifikasi, Nino Budiyanto, yang membahas tema Impactful Public Speaking Skills. Kegiatan ini berlangsung interaktif, memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan mempraktikkan public speaking dengan produk-produk unggulan dari program atau kegiatan mereka.
Partisipan pelatihan ini mencakup local hero dari sejumlah wilayah operasi PT Pertamina EP (PEP) Sanga Sanga, PEP Sangatta, PT Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS), PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Daerah Operasi Bagian Selatan (DOBS), PHKT Daerah Operasi Bagian Utara (DOBU), dan PEP Bunyu, termasuk local hero dari Pulau Bunyu.
Local hero adalah tokoh penggerak masyarakat yang memiliki komitmen tinggi dalam pembangunan masyarakat dan lingkungan sekitarnya. Kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci keberhasilan mereka dalam mempengaruhi dan menginspirasi masyarakat.
Salah satu peserta, Alimin, dari Desa Wisata Pela, menyatakan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. Alimin, yang juga Ketua Pokdarwis Desa Pela, memiliki peran penting dalam pengelolaan desa dan pelestarian satwa Pesut Mahakam.
“Pelatihan ini sangat membantu kami untuk meningkatkan keterampilan komunikasi kami. Materi yang diberikan sangat aplikatif dan akan membantu kami dalam memajukan Desa Wisata Pela,” ujar Alimin.
Manager Communication Relations & CID PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Dony Indrawan, mengapresiasi semangat para peserta dan menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berupaya memberikan manfaat lebih luas kepada masyarakat melalui program-program CSR.
“Pelatihan ini akan membantu para local hero dalam menginspirasi masyarakat dan mewujudkan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya,” tambah Dony.
PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berkomitmen untuk menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang inovatif di Kalimantan Timur, guna mendukung pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs). (riq/hdl)