Bogor (pilar.id) – Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023 di Provinsi Jawa Barat telah berhasil dilaksanakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) bersama PT PLN (Persero).
Simbolisasi penyalaan program BPBL dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, dan Wakil Walikota Bogor, Dedie Abdu Rachim, di Desa Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.
Salah satu penerima manfaat, Sinta Rosita, menyampaikan rasa syukurnya atas program BPBL ini. Sebelumnya, akses listrik di rumahnya hanya mengandalkan rumah neneknya, yang membuatnya harus berbagi daya dengan anggota keluarga lainnya. “Saya bersyukur dengan adanya listrik gratis ini. Saya bisa jualan dan anak-anak bisa belajar. Terima kasih kepada pemerintah dan PLN,” ujar Sinta.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengapresiasi upaya Pemerintah dan PLN dalam menyediakan akses listrik kepada masyarakat. Program BPBL dinilainya sangat penting karena memberikan dampak langsung kepada masyarakat. “Program ini membuka peradaban baru dan mencerahkan masyarakat. Terasa sekali perubahannya, secara keberdayaan masyarakat juga merasa memiliki kekuatan yang lain,” ucap Eddy.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Jisman P. Hutajulu, menjelaskan bahwa program BPBL adalah wujud kehadiran negara untuk memastikan seluruh masyarakat mendapatkan akses listrik. “Kami bersama PLN mencari solusi untuk menyambung listrik ke rumah warga, terutama di wilayah terpencil yang membutuhkan anggaran besar. Dukungan dari Komisi VII memungkinkan kami merealisasikannya, dan kami berharap program ini dapat terus dilanjutkan,” kata Jisman.
Sasaran tahun 2025 adalah memberikan akses listrik kepada seluruh masyarakat di Indonesia. Akses listrik dianggap dapat meningkatkan minat belajar anak-anak sekolah, mendukung perekonomian masyarakat desa, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Walikota Bogor, Dedie Abdu Rachim, juga memberikan apresiasi terhadap PLN dan pemerintah. Program BPBL dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kota Bogor. Terima kasih untuk PLN, Kementerian ESDM, dan Komisi VII DPR RI,” ujar Dedie.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Edi Srimulyanti, menyampaikan komitmen PLN dalam mendukung pemerintah untuk mewujudkan energi berkeadilan di seluruh Indonesia melalui pemerataan listrik. Program BPBL diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Selama tahun 2023, PLN telah menyambung listrik gratis untuk 125 ribu rumah tangga di 32 Provinsi di Indonesia. Edi menyatakan bahwa PLN telah berhasil mencapai 105% dari target, dengan total 131.600 rumah tangga mendapatkan sambungan listrik 24 jam. Di Jawa Barat, terdapat 24 ribu rumah tangga yang mendapatkan manfaat dari program ini, termasuk 2.580 rumah tangga di Kota Bogor.
Edi menegaskan bahwa PLN akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan stakeholder terkait untuk melanjutkan program BPBL. “PLN akan terus bersinergi dan berkolaborasi melaksanakan tugas mulia dari Kementerian ESDM, yaitu program BPBL,” tutur Edi. (hen/hdl)