Jakarta (pilar.id) – PT PLN (Persero) berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi enam pulau terdepan di Kepulauan Riau, yakni Pulau Panjang, Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Jaga, Pulau Sebung, dan Pulau Nuja. Pengoperasian PLTS di enam pulau ini dilakukan pada Rabu (1/11/2023) lalu. Listrik hijau ini disambut baik oleh masyarakat, memberikan dampak positif pada kehidupan sehari-hari.
Susan (23), warga Pulau Panjang, merasa bersyukur dengan kehadiran listrik 24 jam. Sebagai ibu rumah tangga, Susan mengungkapkan bahwa sebelumnya, keterbatasan penerangan membatasi aktivitas anak-anaknya, tetapi sekarang, anak-anak dapat belajar di malam hari dan kampungnya tidak lagi gelap. Doli (41), seorang nelayan, juga menyambut baik kehadiran listrik dan berharap hal ini memberikan dampak positif di masa depan.
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, mengapresiasi kehadiran PLTS ini, yang semakin memperkuat sistem kelistrikan di wilayah tersebut. Pemprov Kepri memberikan apresiasi terhadap PLN yang terus menghadirkan listrik andal melalui pembangunan energi terbarukan.
Anggota Komisi VII DPR RI Asman Abnur menyampaikan bahwa kehadiran PLTS ini menjadi terobosan untuk membangun infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di Kepulauan Riau. Selain itu, keberadaan PLTS akan memenuhi kebutuhan listrik di pulau-pulau di Kepulauan Riau.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa kehadiran PLTS ini merupakan komitmen PLN untuk terus menyediakan listrik andal dan bersih ke seluruh pelosok tanah air. Ini sejalan dengan semangat PLN untuk mewujudkan sistem kelistrikan nasional yang mandiri, andal, dan bersih.
Darmawan menyatakan bahwa PLN saat ini telah membangun sistem pemetaan berbasis teknologi untuk melihat daerah-daerah yang sudah dan belum berlistrik di Indonesia. Pada Hari Listrik Nasional tahun ini, PLN berhasil melistriki pulau-pulau terpencil di Kepulauan Riau, memberikan listrik yang andal, berkualitas, dan ramah lingkungan bagi masyarakat di daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar). General Manager PLN Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR) Agung Murdifi menjelaskan bahwa PLN berhasil merampungkan pembangunan PLTS di enam pulau tersebut dengan kapasitas mencapai 775 Kilowatt Peak (kWp), melistriki 897 calon pelanggan.
Dengan pencapaian ini, PLN berkomitmen untuk terus menerangi seluruh negeri, bahkan di daerah terisolir seperti pulau-pulau di Kepulauan Riau. Meskipun kondisi geografis dan infrastruktur terbatas, PLN tetap berusaha membangun infrastruktur kelistrikan untuk masyarakat di pulau-pulau tersebut. (riq/ted)