Padang (pilar.id) – Pojok UMKM BCA sukses membawa dampak positif bagi pelaku usaha di Sumatera Barat. Sejak diresmikan Januari 2024, program ini berhasil menggandeng 56 UMKM lokal dan mencatatkan transaksi hingga Rp151,841,500.
Inisiatif ini bertujuan memperluas akses pasar UMKM lokal dan menjadi wadah promosi bagi nasabah dan masyarakat. Pojok UMKM BCA juga menyediakan pelatihan untuk meningkatkan kualitas produk, menjadikan Sumatera Barat sebagai provinsi pertama dalam pelaksanaannya.
Kepala KCU BCA Padang, Robert Siahaan, menyatakan bahwa Pojok UMKM BCA telah berhasil menarik perhatian nasabah dan membantu UMKM meningkatkan penjualan.
Setiap bulannya, 30 merek lokal dipilih untuk menampilkan produk, termasuk makanan, minuman, hingga kerajinan tangan, yang semuanya dijual menggunakan pembayaran QRIS, demi mendukung digitalisasi perbankan.
BCA juga berkomitmen memberikan pelatihan, seperti pengemasan produk dan sertifikasi halal self-declare, yang telah mendapat apresiasi dari Pemprov dan Bank Indonesia Sumatera Barat.
Prisca Maria Pratana, pemilik Lile Chocolate, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh BCA dan pelatihan yang membantu meningkatkan kualitas produknya.
Program ini merupakan bagian dari CSR ‘Bakti BCA’, yang menargetkan penerbitan 2000 sertifikat halal hingga 2024 dan pembekalan ekspor untuk 60 UMKM. Freddy Iman, EVP Commercial dan SME BCA, berharap Pojok UMKM BCA dapat segera hadir di cabang-cabang lain. (usm/hdl)