Kubu Rata (Pilar.id) – Polisi masih terus menyelidiki kasus penemuan mayat wanita muda yang ditemukan tewas bersimbah darah di Parit Harum Desa Sungai Asam Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya, Minggu (5/3/23) jam 23.30 Wib.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat melalui Kapolsek Sungai Raya AKP Hasiholand Saragih saat dikonfirmasi membenarkan tentang peristiwa berdarah tersebut. Lanjut Hasiholand, korban diketahui bernama Nor Azizah. Korban merupakan seorang ibu rumah tangga warga Desa Sungai Asam berusia 26 tahun.
“Korban ditemukan warga dalam keadaan tewas bersimbah darah di bawah jembatan dengan beberapa luka tusuk dan sayatan pada jasadnya,” kata Hasiholan dalam keterangan resminya yang masih berada di TKP, Senin (6/3/32) pagi.
Hasiholand menambahkan, bahwa keterangan dari pihak keluarga, kejadian pada Minggu itu berawal Soleha (ibu korban) menyuruh Rosyid (keluarga korban) untuk mencari korban karena sudah lama keluar rumah pada jam 20.00 Wib. Saat itu Rosyid mencoba menghubungi korban melalui telepon seluler namun tidak aktif. Lalu Rosyid dan beberapa temannya melakukan pencarian terhadap korban.
Lanjut Hasiholand,aat melakukan pencarian pada jam 23.30 Wib Rosyid dihubungi Aldi yang melihat kendaraan korban jenis Yama MX warna hitam KB 4632 OT yang berada di bawah jembatan dekat parit. Saat sampai di TKP Rosyid turun ke bawah jembatan dan melihat korban yang sudah bersimbah darah tergeletak pas di tepi jembatan dan tertutupi semak.
Lokasi ditemukan tidak jauh dari kendaraan yang digunakan korban. Selanjutnya Rosyid dan beberapa warga mengangkat korban dan meletakkannya di tepi jalan. Warga menghubungi pihak kepolisian Sektor Sungai Raya tentang peristiwa tersebut.
“Pada saat Inafis Polres Kubu Raya melakukan olah TKP, Korban menggunakan baju panjang (Daster) berwarna hitam, jilbab hitam dan didapati luka awal terhadap jenazah korban berupa luka senjata tajam di bagian leher, perut dan tangan kanan dan kiri korban, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk penyelidikan lebih lanjut,” ungkap Hasiholand.
“Kejadian ini sudah dilaporkan secara resmi oleh pihak keluarga korban ke Polres Kubu Raya untuk ditindak lanjuti,” tambah Hasiholand.
Hasiholand menyebutkan setelah petugas kepolisian menggali keterang dari pihak keluarga, barang milik korban yang hilang berupa dompet dan handphone. Sampai detik ini petugas masih menyelidiki motif dari dugaan kasus pembunuhan tersebut.
“ Tim Gabungan (Joker, Jatanras Polres Kubu Raya dan Jatanras Krimum Polda Kalbar) saat ini masih melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap motif dari dugaan kasus pembunuhan ini, kami memohon kepada warga khususnya Desa Sungai Asam untuk mempercayakan kasus ini kepada kami dan segera hubungi kami jika memiliki informasi tentang kasus tersebut kerahasiaan pemberi informasi akan kami jaga,” pungkas Hasiholand. (din)