Nganjuk (pilar.id) – Pada Sabtu (10/9/2022) hari ini telah terjadi kecelakaan beruntun di Kabupaten Nganjuk. Kecelakaan tersebut terjadi akibat bus milik PO Madjoe yang kehilangan kendali saat hendak tiba di perempatan jalan Raya Kelurahan Begadung.
Sehingga, terjadilah kecelakaan yang melibatkan bus Madjoe dengan dua mobil pribadi lain yang melintas dan sedang parkir di daerah tersebut. Menurut Kanit Keamanan dan Keselamatan Satuan Lalu Lintas Polres Nganjuk, Ipda Ajeng Ayu, kecelakaan tersebut melibatkan bus PO Madjoe nomor polisi AE-7469-UB dengan mobil Isuzu Panther AG-1208-VH dan Toyota Innova L-1488-AN.
“Lokasi kejadiannya di jalan umum Widas, depan SMA 3 Nganjuk, masuk Kelurahan Begadung, Nganjuk. Kejadian berawal dari bus PO Madjoe yang melaju dengan kecepatan sedang. Saat di TKP (tempat kejadian perkara), sopir kurang hati-hati dalam mengendalikan laju kendaraan. Penyebab pastinya masih kami selidiki,” katanya saat dikonfirmasi.
Bus yang dikemudikan Hartoyo 32 tahun, warga Desa Bancong, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Magetan, itu mengangkut sekitar 15 orang penumpang. Sebelumnya, bus melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Saat sampai di TKP ketika akan melintasi simpang empat, lampu lalu lintas menyala merah dengan beberapa antrean kendaraan. Secara tiba-tiba sopir hilang kendali oleng ke kiri melintasi jalan menikung ke arah utara.
Setelah hilang kendali, bus kemudian menabrak mobil Isuzu Panther yang dikemudikan Supani 45 tahun, warga Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, yang saat itu berhenti menunggu antrean lampu traffic light menyala merah.
Setelah berbenturan dengan mobil Isuzu Panther, bus PO Madjoe terguling ke kanan hingga mengenai mobil Toyota Innova milik Bagus Dwi Rianto, 28 tahun, warga Kelurahan/ Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto, yang parkir di depan kantor.
Dalam insiden itu, sebanyak enam orang mengalami luka-luka, yakni sopir bus dan lima orang penumpangnya. Seluruh korban sudah dibawa ke RSUD Nganjuk untuk mendapatkan penanganan medis. “Kami juga masih proses perkara ini,” kata Ipda Ajeng.
Sementara badan bus yang terguling menutup jalan sudah dievakuasi oleh petugas sehingga arus lalu lintas yang sebelumnya macet panjang telah kembali lancar. (fat)