Jakarta (pilar.id) – PT PLN (Persero) berkomitmen membangun kelistrikan berbasis energi hijau dan infrastruktur pendukung ekosistem kendaraan listrik di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Langkah ini sejalan dengan visi Presiden RI Joko Widodo untuk menjadikan IKN sebagai green city.
Presiden, dalam kuliah umum di Kampus Universitas Georgetown, Washington DC, menegaskan bahwa IKN Nusantara akan menjadi kota yang berkonsep serba hijau. Visinya termasuk keharusan bagi penghuni IKN untuk menggunakan kendaraan listrik secara eksklusif.
“80% akan menggunakan transportasi publik kendaraan listrik, dan penghuninya 100% harus menggunakan kendaraan listrik. Sehingga nanti akan menjadi kota yang betul-betul hijau yang layak untuk dihuni bersama-sama,” ujar Presiden Jokowi.
Pembangkit listrik di Nusantara juga akan dirancang ramah lingkungan, mengandalkan sumber energi hijau seperti tenaga surya, panas bumi, dan hidropower. Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan dukungan penuh PLN terhadap keseriusan pemerintah dalam membangun IKN Nusantara sebagai forest city yang pintar, hijau, indah, dan ramah lingkungan.
PLN berencana membangun 19 tambahan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada 2024, dan memastikan ketersediaan SPKLU di kota-kota penyangga IKN seperti Balikpapan dan Samarinda.
Saat ini, sudah ada 9 SPKLU di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, yang akan bertambah menjadi 31 unit pada tahun 2024. PLN juga berencana menyediakan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) di IKN dan sekitarnya.
“Karena IKN ini akan menjadi kota yang futuristik, di mana semua moda transportasi yang digunakan harus ramah lingkungan, maka kami siap mendukung kebutuhan infrastruktur untuk pengisian daya kendaraan listrik,” tegas Darmawan.
Darmawan menambahkan bahwa kelistrikan di IKN Nusantara akan didukung oleh Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 50 MW yang telah di groundbreaking pada awal November oleh Presiden Jokowi. PLN juga akan mengembangkan potensi hidro di sekitar IKN dengan target listrik yang dihasilkan mencapai 1.000 MW.
“Dengan langkah-langkah ini, sistem kelistrikan IKN Nusantara akan berasal dari energi baru dan terbarukan sebesar 100 persen,” pungkas Darmawan. (riq/hdl)