Jakarta (pilar.id) – Piala Dunia Qatar 2022 menjadi pencapaian terbaik negara-negara Asia. Pasalnya, baru di Piala Dunia Qatar inilah ada tiga wakil Asia di babak 16 besar.
Salah satunya adalah Jepang, yang secara mengejutkan mampu menjadi pemuncak klasemen Grup E. Padahal, grup ini dinilai sebagai grup neraka karena diisi nama-nama besar seperti Spanyol, Jerman, dan Kosta Rika. Di babak 16 besar, Jepang akan menemui tantangan lain. Pasalnya, mereka sudah dinanti tim kuat Eropa lainnya, Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018.
Jepang yang merupakan tim paling lemah, justru finis di urutan teratas setelah mengalahkan Jerman dan Spanyol sekaligus. Namun, mampukan Jepang kembali membuat kejutan saat melawan Kroasia di babak 16 besar? Tentu patut untuk dinantikan.
Pertandingan antara Jepang melawan Kroasia, akan berlangsung pada Senin, 5 Desember 2022 besok pukul 22.00 WIB. Keduanya akan memperebutkan satu tiket menuju perempat final.
Kroasia memang berstatus sebagai runner-up Grup F. Namun, dari tiga pertandiangan yang mereka lalui di grup tersebut, Kroasia belum pernah kalah. Bahkan, Kroasia baru kebobolan satu gol saja.
Lini pertahanan yang kokoh menjadi kekuatan utama Kroasia selama menjalani Piala Dunia Qatar 2022. Hal ini tidak lepas dari penampilan apik lini pertahanan Kroasia yang dijaga oleh Lovren dan Gvardiol.
Di sisi lain, Kroasia juga memiliki gelandang-gelandang kreatif yang diisi oleh Modric dan Kovacic. Brozovic di sisi lain juga menjadi gelandang bertahan yang kokoh saat menjaga pertahanan dan memutus serangan lawan.
Di sektor penyerangan, Kroasia juga memiliki nama-nama seperti Kramaric dan Ivan Perisic yang tidak saja berbahaya saat berada di depan gawang juga memiliki kecepatan untuk bisa membobol pertahanan lawan.
Hal tersebut telah mereka buktikan saat membantai Kanada dengan skor 4-1. Dimana Kramaric mencetak dua gol di pertandingan tersebut.
Jika Jepang tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin, para penyerang Kroasia akan melakukan hal yang sama seperti ketika mereka membantai Kanada.
Jepang di sisi lain, meski berhasil menang atas Jerman dan Spanyol, juga pernah takluk dari Kosta Rika. Dimana Kosta Rika juga tim yang lebih mengandlkan permainan bertahan.
Jepang di pertandingan tersebut, diberikan keleluasaan lebih untuk membangun permainan dan menyerang. Mereka melepaskan 13 tendangan dimana hanya tiga yang berhasil mengarah tepat ke gawang Kosta Rika.
Jepang, dari tiga pertandingan yang telah mereka jalani, lebih berbahaya ketika menghadapi tim-tim yang memiliki pola permainan menyerang. Sebab, serangan balik cepat adalah andalan dari tim Jepang.
Kecepatan para pemain Jepang seperti Ritsu Doan, Takamu Asano, serta Ao Tanaka menjadi salah satu senjata andalan mereka.
Tentu saja selain kerja keras dan pressing ketat hingga lini serang lawan yang terbukti membuahkan gol saat mereka melakukannya melawan Spanyol di pertandingan terakhir.
Sayangnya, saat melawan Kroasia yang juga mengandalakan kerapatan lini pertahanan dan serangan balik, Jepang kemungkinan besar juga akan menemui kesulitan untuk bisa melakukan serangan-serangan klinis cepat seperti yang telah mereka lakukan sebelumnya.
Bukan tidak mungkin, Jepang akan gugur menyusul Australia yang kalah dari Argentina. Meski begitu, pertandingan antara Jepang melawan Kroasia tentu sangat layak untuk dinantikan. (fat)