Jakarta (pilar.id) – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadirkan solusi inovatif untuk menanggulangi kenaikan harga bahan pangan pokok dengan memperkenalkan program Pasar Amin. Pengumuman program ini dilakukan Anies dalam kunjungannya ke Pasar Minggu, Kota Bengkulu, Bengkulu pada Rabu (6/12/2023) pagi.
Dalam orasinya, Anies menjelaskan bahwa Pasar Amin merupakan singkatan dari Alhamdulillah laris dagangannya, Modalnya gampang, Irit biayanya, dan Nyaman tokonya. Dengan program ini, Anies berharap dapat memberikan solusi konkret terhadap mahalnya harga bahan pangan yang saat ini menjadi keluhan masyarakat.
“Bapak-ibu sekalian keluhan harga semua mahal ‘kan? Mau diterusin enggak mahalnya? Jadi saya ke sini mengenalkan program Pasar Amin,” kata Anies.
Anies juga menyoroti ketidaksetaraan dalam perolehan keuntungan antara petani dan konsumen. Ia berkomitmen untuk memperbaiki kondisi tersebut apabila terpilih menjadi presiden dalam Pemilu 2024.
Pada kesempatan tersebut, Anies juga membahas kendala yang dihadapi pengusaha kecil dalam mendapatkan modal perbankan, terutama jika dibandingkan dengan usaha besar. Ia menegaskan niatnya untuk melakukan koreksi terhadap permasalahan tersebut dan menciptakan perubahan nyata.
“Ini yang akan kita koreksi doakan kita bisa melakukan perubahan. Selanjutnya pedagang sulit mencari modal di perbankan karena aturan kredit kita itu mudah bagi yang formal, namun sulit bagi yang informal. Mudah bagi usaha besar, namun susah bagi usaha kecil. Semua harus kita ubah,” ujar Anies.
Meski belum merincikan secara detail prosedur dan langkah konkret dari program Pasar Amin, Anies menegaskan bahwa perubahan tidak akan terwujud tanpa dukungan dan kewenangan yang memadai. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan sebagai syarat penting dalam mewujudkan perubahan yang diinginkan. (hdl)