Jakarta (pilar.id) – Memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas terus memperkuat posisinya sebagai operator terminal nonpetikemas terkemuka di Indonesia melalui inovasi digital dan peningkatan standar layanan.
Komitmen ini diwujudkan melalui implementasi sistem PTOSM (Pelabuhan Tanjung Priok Operating System Management), yang mengintegrasikan operasi terminal berbasis perencanaan dan pengendalian, serta fitur real-time tracking yang memungkinkan pelanggan memantau operasional secara langsung. Sistem ini juga terkoneksi dengan INAPORTNET dan NLE, memudahkan pertukaran data dan meningkatkan efisiensi.
Direktur Utama PTP Nonpetikemas, Indra Hidayat Sani, menyatakan bahwa sistem PTOSM mampu meminimalkan kesalahan manusia dan mempercepat layanan. “Sistem ini memastikan semua operasional terstandar di 11 terminal kami, memberikan kemudahan dan kecepatan bagi pelanggan,” ujarnya.
Selain itu, layanan 24 jam yang telah diadopsi memungkinkan pelanggan mengakses layanan kapan saja tanpa perlu hadir secara fisik. Hal ini memberikan fleksibilitas lebih dalam proses bisnis, seperti pengajuan dan pembayaran yang bisa dilakukan secara online.
Fiona Sari Utami, Sekretaris Perusahaan PTP Nonpetikemas, menambahkan bahwa setiap cabang memiliki komoditas unggulan, seperti produk baja dan alat berat di Pelabuhan Tanjung Priok. Semua proses operasional dikelola dengan standar tinggi untuk memastikan efisiensi rantai pasokan logistik.
Salah satu pelanggan, Liana dari PT Musimas Palembang, mengapresiasi kemudahan yang ditawarkan oleh sistem baru ini. “Kami dapat melakukan pembayaran online dengan cepat, dan ini memudahkan operasional kami,” ujarnya.
Dengan fokus pada transformasi digital dan peningkatan layanan, PTP Nonpetikemas siap mendukung kebutuhan logistik pelanggan serta menghadapi tantangan di sektor transportasi laut. Indra menegaskan, “Kami akan terus memberikan layanan terbaik karena kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami.” (mad/hdl)