Jakarta (pilar.id) – Ketua DPR, Puan Maharani, mengingatkan Pemerintah untuk memperkuat mitigasi untuk mengantisipasi dampak gempa yang melanda Nias, Sumatera Utara. Penguatan mitigasi penting dilakukan mengingat Pulau Nias berada di zona megathrust yang sangat berbahaya.
“Petugas bersama warga diharapkan agar terus melakukan penyisiran untuk memastikan dampak gempa,” ujar Puan dalam keterangan tertulis yang diterima.
Pagi ini, Nias diguncang dua kali gempa kuat dengan magnitudo 6,7 dan 6,0. Hingga pukul 09.30 WIB, belum ada laporan korban yang meninggal akibat gempa tersebut.
Gempa dirasakan cukup kuat di Nias Selatan dan sejumlah wilayah seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai, Gunungsitoli, hingga di Padang dan Pariaman, Sumatera Barat. Getaran juga terasa di sejumlah wilayah lainnya.
Puan meminta petugas terkait memastikan kondisi keselamatan warga. Juga berupaya untuk meredam kepanikan warga.
“Termasuk aparat agar ikut membantu mengatasi kepanikan warga yang sempat terjadi akibat gempa,” kata Puan.
Dia juga meminta Pemda Nias Selatan dan pemda-pemda yang berada di sekitarnya menyiapkan infrastruktur yang diperlukan untuk mengantisipasi adanya gempa susulan. BPBD bersama tim SAR gabungan lain pun diharapkan selalu siaga.
“Sekalipun gempa tidak berpotensi tsunami, pemantauan harus dilakukan dan petugas harus memberikan informasi se-valid mungkin kepada masyarakat. Jangan sampai info yang tidak lengkap menyebabkan missed informasi,” kata Puan.
Lebih lanjut, Puan juga menekankan pentingnya mitigasi ke depan. Pemerintah, kata dia, harus selangkah lebih maju menyiapkan segala potensi terjadinya bencana.
“Kita semua harus mewaspadai segala kemungkinan yang terjadi karena berdasarkan keterangan BMKG, gempa di Nias Selatan pagi tadi berada di zona megathrust. Mitigasi harus diperkuat,” ucap Puan.
BMKG memperhitungkan kemungkinan gempa magnitudo 8,9 di zona megathrust. Untuk itu sesuai imbauan BMKG, kata Puan, semua harus mewaspadai skenario terburuk.
“Kita harus melihat ini sebagai upaya dari antisipasi, bahwa mempersiapkan yang terburuk lebih baik daripada kurangnya persiapan. Kita berharap tidak ada bencana yang dikhawatirkan terjadi,” kata Puan.
Lebih lanjut, dia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh kabar-kabar yang tidak tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia meminta warga terus memantau perkembangan dari instansi terpercaya pemerintah.
“Sambil terus bersikap waspada dan hati-hati. Selalu pastikan keamanan dan keselamatan diri serta keluarga,” kata Puan. (beq)