Jakarta (pilar.id) – Sejak awal bursa trasfer di buka, rumor terkait kemungkinan Renato Sanches pindah dari Lille sudah kencang berhembus. Dua klub yang dikabarkan tertarik untuk mendatangkan Renato adalah Paris Saint-Germain dan AC Milan.
Namun, setelah kedatangan PSG dalam perebutan Renato Sanches, AC Milan hanya berdiam diri dan menunggu perkembangan. Di sisi lain, Renato Sanches pun mulai merasa resah.
Sebab, PSG tidak segera melakukan pergerakan untuk bisa meresmikan kepindahannya ke raksasa Liga Prancis tersebut. Akhirnya, Renato pun memberikan ultimatum. Ia memberi batas waktu ke PSG untuk merampungkan transfer dari Lille dalam kurun waktu 24 jam ke depan.
Sanches sebenarnya sangat terbuka dengan kemungkinan untuk berlabuh ke PSG, namun proses berlarut-larutnya negosiasi antara Les Parisiens dan Lille membuat pemain asal Portugal itu mempertimbangkan untuk menerima tawaran AC Milan.
AC Milan yang sejak Januari lalu berusaha untuk mendapatkan Sanches telah mengajukan penawaran total 18 juta euro (Rp274 miliar) kepada Lille, lebih tinggi dari 12 juta euro (Rp183 miliar) yang ditawarkan PSG.
Kabar ini tentu memberikan harapan bagi AC Milan yang hingga kini belum menyerah untuk mengamankan Sanches meski beberapa waktu lalu terancam gagal merealisasikan transfer ini.
Pada bursa transfer musim panas ini, AC Milan memprioritaskan pemain berusia 24 tahun tersebut untuk segera didatangkan ke San Siro karena telah kehilangan gelandang Franck Kessie yang bergabung dengan Barcelona setelah kontraknya habis di San Siro pada 30 Juni lalu.
Renato Sanches santer dihubungkan dengan AC Milan sejak bursa transfer musim dingin pada Januari lalu namun pada akhirnya Rossonerri mundur karena permintaan gaji yang tinggi dari pemain asal Portugal tersebut.
Sanches bersama Lille pada musim lalu tercatat tampil pada 32 pertandingan dan menyumbangkan dua gol dan lima assist di berbagai ajang dari 2.217 menit bermain. (fat)