Surabaya (pilar.id) – Pada pertengahan Desember ini, salah satu restoran asal Australia, Karens Dinner yang membawa konsep pelayanan tak ramah ini, akan segera diresmikan di Indonesia.
Tepatnya tanggal 20 Desember 2022, yang lokasinya ada di Bengkel Burger, Buya House Jalan Panglima Polim IX No. 15, Jakarta, berdasar postingan Instragam @karensdinnerofficial.
Meski baru akan launching pada tanggal 20 Desember ini, namun restauran yang identik dengan menu burgernya tersebut, telah dibuka secara umum.
Namun sudah banyak pengunjung yang sengaja datang ke restoran tersebut, untuk merasakan pengalaman makan dengan pelayanan yang tak ramah, sembari merekam, serta membagikannya disejumlah sosial media, seperti di Twitter.
Hingga sempat menjadi tranding di Twitter dan memancing warganet, serta salah satu artis Indonesia, menilai jika perlakuan pelayan di Karens Dinner di Indonesia terlihat berlebihan dan dipaksakan.
Seperti yang ditulis artis, sekaligus sutradara, Ernest Prakasa. Dalam twittnya ia menanggapi postingan video mengenai seorang pelayan dengan kostumer yang seakan berujung dengan pertengkaran.
“Restoran itu bisa ditutup karena cringe gak sih,” tulisnya.
Meski begitu, beberapa warganet lainnya mencoba menilai, jika sikap mereka dengan pelayanan yang terlihat berlebihan dan cringe tersebut, memang sengaja dibuat agar restoran Karens Dinner pertama di Asia Tenggara ini, viral dan semakin banyak pengunjung yang datang.
Perlu diketahui Karen sendiri merupakan sindiran, untuk merendahkan seseorang karena dianggap berbeda sikap, egois, menuntut hak eksklusive di tempat umum, dengan cara dia yang dianggap mengorbankan hak masyarakat disekitarnya.
Jika restoran Karens Dinner resmi dibuka, apakah kalian ingin merasakan pengalaman tersebut? yang pastinya harus siap mental dan jangan dimasukan hati setiap perkataan atau sikap pelayanya ya.. (jel/hdl)